Pemerintah Mesir sudah mulai melonggarkan aturan lockdown. Hotel-hotel pun kembali dibuka untuk menyambut wisatawan.
Sun Travel melaporkan, hotel-hotel di Mesir kembali dibuka untuk umum hingga akhir Mei mendatang dengan kapasitas 25 persen. Hotel yang buka diharuskan menyediakan klinik dan dokter sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Hotel yang dibuka saat ini hanya untuk wisatawan domestik saja dan harus mengikuti protokol kesehatan pencegahan virus corona yang telah ditetapkan, seperti pengecekan suhu tamu dan menyediakan peralatan disinfeksi.
Para tamu yang hendak menginap diwajibkan memesan kamar secara online, sedangkan para pekerja harus menjalani rapid test sebelum memasuki hotel. Hotel harus menyediakan ruangan untuk area karantina bagi mereka yang diduga atau positif terinfeksi virus corona.
Selanjutnya, pada Juni mendatang, hotel diperbolehkan menambah kapasitas dari 25 persen menjadi 50 persen. Namun dengan catatan tamu yang menginap tidak untuk menyelenggarakan pesta atau pernikahan, lalu hotel tidak boleh menyediakan makanan dengan prasmanan.
Dilonggarkannya lockdown saat ini karena bertepatan dengan bulan Ramadan yang memungkinkan ada banyak pebisnis yang kembali menjalankan usahanya.