Kementerian Luar Negeri melalui akun Instagram saftravel.kemlu menghimbau kepada seluruh Warga Negara Indonesia, baik yang berada di Filipina atau hendak yang menuju ke sana untuk meningkatkan kewaspadaan terkait erupsi Gunung Berapi Taal.
"Kami mengimbau Anda yang berada di Filipina untuk meningkatkan kewaspadaan, mengikuti imbauan otoritas setempat, dan terus menjalin komunikasi dengan KBRI Manila. Apabila terpaksa harus keluar ruangan, kami juga mengimbau Anda untuk menggunakan handuk basah/penutup kepala serta masker untuk menghindari masalah pernapasan," demikian tulis pihak kemlu dalam akun Instagram tersebut.
Selain itu, Kemlu juga mengingatkan kepada WNI yang hendak melakukan perjalanan ke Filipina untuk menghubungi agen perjalanan maupun maskapai penerbangan yang akan digunakan untuk melakukan pembatalan, jadwal ulang, atau memastikan jadwal penerbangan.
Gunung Berapi Taal yang berada di Pulau Luzon atau berjarak 70 km dari ibu kota Manila meletus pada hari Minggu (12/1). Taal memuntahkan awan panas setinggi 15 km.
Aktivitas gunung tersebut terpantau terus mengalami peningkatan. Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina meningkatkan status Gunung Taal dari Siaga 4 menjadi Siaga 5.
Selama ini, Gunung Berapi Taal termasuk ke dalam salah satu destinasi wisata populer di Filipina bagian utara. Taal bisa diibaratkan sebagai Danau Toba di Indonesia, sebuah danau yang memiliki pulau vulkanik yang begitu memesona.
