Machu Picchu adalah simbol dari Kerajaan Inka yang namanya paling banyak dikenal. Memiliki arti ‘Gunung Tua’, situs bersejarah ini juga mendapat julukan ‘Kota Inka yang Hilang’. Bangunan yang dibangun sekitar tahun 1450-an ini terletak di lembah Urubamba, Peru yang merupakan salah satu negara di Amerika Selatan.
Kota ini dibangun berdasarkan desain ‘Inka kuno’ yang dapat dilihat dari ciri khas bangunannya, yaitu tersusun dari batu tembok berpelitur. Terdapat tiga bangunan bersejarah di Machu Picchu, yaitu Kuil Matahari, Ruangan Tiga Jendela dan Intihuatana yang disebut sebagai ‘Distrik Sakral’ pada kota yang hilang ini.
Namun, kota bersejarah ini mulai ditinggalkan oleh penduduknya ketika negara Spanyol berhasil mengalahkan Kerajaan Inka, tepatnya seratus tahun setelah kota ini dibangun. Kemudian, setelah berabad-abad lamanya, situs ini ditemukan kembali oleh Hiram Bingham III, yang merupakan seorang arkeolog dari Universitas Yale, Amerika Serikat.
Di tahun 1983, Machu Picchu ditunjuk sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Lalu di tahun 2007 silam, Pemerintah Peru mulai gencar melakukan usaha-usaha hingga menghasilkan persetujuan bersama dengan Universitas Yale.
Isi persetujuan tersebut membahas pihak Peru yang dapat mengambil kembali artefak-artefak milik Machu Picchu yang pernah dibawa oleh Hiram Bingham III di awal abad ke 20 silam.
Jadi, yuk mulai menabung dari sekarang kalau kamu ingin berkunjung ke Machu Picchu bersama orang-orang tersayangmu!
