Wakil Ketua MPR Republik Indonesia yaitu Lestari Moerdijat telah menegaskan rencana pembukaan pariwisata mengenai wisatawan mancanegara atau wisman yang harus digodok matang. Kebijakan tersebut menurutnya mesti diikuti dengan kesiapan sistem pengendalian COVID-19 yang konsisten dan transparan. Melihat hal itu, dia memberikan pernyataannya.
"Rencana untuk membuka kembali Bali untuk kedatangan wisatawan mancanegara harus dipersiapkan dengan matang baik sistem dan SDM-nya agar penerapan peraturan pengendalian COVID-19 bisa konsisten dan transparan," ungkapnya dalam keterangannya.
Dia juga mengingatkan untuk membuka kembali sektor pariwisata untuk wisman, pemerintah mesti memastikan kesiapan sistem dan para pelaksana lapangan yang mampu melakukan pengawasan ketat, konsisten dan transparan pada wisatawan mancanegara di Indonesia.
Pembukaan Bali untuk wisman, kata Lestari haruslah diikuti dengan sikap kehati-hatian yang tinggi, mengingat di sejumlah negara tetangga saat ini sedang mengalami peningkatan jumlah kasus positif COVID-19. Ia menekankan pemerintah wajib pertimbangkan berbagai aspek sebelum mengeluarkan kebijakan membuka pintu untuk wisatawan mancanegara.
Menurut Lestari, pada tahap awal pemerintah harusnya melakukan upaya selektif, antara lain dengan membuat aturan hanya turis dari negara-negara yang sebaran COVID-19 rendah untuk diizinkan mengunjungi Indonesia. Dia juga menegaskan untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk wisatawan mancanegara domestik pun harus terus ditingkatkan.
Dia juga meyakini bahwa jika penerapan kebijakan pengendalian COVID-19 di sektor pariwisata dapat dilaksanakan dengan baik, pertumbuhan perekonomian nasional dapatlah terstimulasi.
