Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada hari ini (30/04/2022), dimana seluruh jalanan dipenuhi oleh kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Namun, tidak sedikit para pengendara memilih untuk memanfaatkan jalan tol sebagai alternatif menuju kampung halaman. Hanya saja sedikit yang masih memahami aturan-aturan yang berlaku di jalan tol. Khususnya pada Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau dikenal dengan rest area.
Baca Juga: Cerita Pemudik yang Terjebak Macet Panjang di Tol Cikampek: Antriannya Parah Sekali!
Nah, biar tidak salah dalam penggunan rest area di perjalanan mudik, berikut INDOZONE rangkum jenis-jenis rest area dan aturan penggunaannya.
1. Rest Area tipe A
Rest area tipe A memiliki area yang paling luas dan memiliki fasilitas umum yang lengkap. Luasnya paling sedikit adalah 6 hektar dan dengan lebar minimal 150 meter.
Fasilitas yang ditawarkan dalam rest area ini meliputi ATM, Toilet, SPBU, klinik kesehatan, bengkel, minimarket, mushola, kios, tempat parkir dan restoran. Namun, pengendara hanya akan menemukan rest area ini paling sedikit detiap 50 kilometer di setiap jurusan.
2. Rest Area tipe B
Sementara yang tipe B memiliki area yang lebih kecil dibanding tipe A yang hanya memiliki lebar 100 meter. Di tipe ini, pengguna jalan tol hanya akan disajikan ATM Center, toilet, warung atau kios, minimarket, mushola, tempat parkir dan restoran kecil.
Rest area tipe B dapat disediakan pada jalan tol antar-kota yang memiliki panjang lebih dari 30 kilometer.
3. Rest Area tipe C
Tipe yang ketiga ini memiliki sedikit fasilitas dibanding dua tipe sebelumnya, yakni memiliki luas hanya 2.500 meter persegi dan lebarnya 50 meter saja. Selain itu, di rest area ini hanya akan ditemukan fasilitas seperti toilet, warung atau kios, mushola, dan tempat parkir sementara.
