Industri penerbangan dilaporkan akan kembali dilakukan meskipun dilanda pandemi COVID-19. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan industri di sektor pariwisata. Kini, terdapat aturan perubahan dalam dunia penerbangan.
Di mana, sapaan netral gender kini telah diusung oleh banyak maskapai di dunia, salah satunya oleh maskapai perusahaan asal Inggris yaitu British Airways. Mereka nantinya akan menggantikan sapaan 'Ladies and Gentlemen' menjadi 'All Passengers'. Aturan ini dilakukan dalam upaya perjuangan keragaman inklusi yang semakin berkembang. Melihat hal itu, British Airways memberikan komentarnya.
"Kami merayakan keragaman dan inklusi dan kami berkomitmen untuk memastikan bahwa semua pelanggan kami merasa diterima saat bepergian bersama kami," ungkapnya.
Mereka juga mengakui bahwa perubahan ini didorong oleh para pelanggan. Aturan ini juga sejalan dengan bandara dan beberapa maskapai yang telah melakukan kampanye netral. Tidak hanya oleh British Airways, sebelumnya hal serupa juga telah dilakukan oleh easyJet, Qantas, dan Air Canada yang telah mengadopsi bahasa netral gender sejak 2019 lalu.
Selanjutnya, juga ada Japan Airlines yang menggunakan istilah netral gender pada 2020. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan suasana positif dan memperlakukan semua orang dengan hormat.
