Di era teknologi yang canggih seperti ini, drone tidak cuma buat ambil gambar saja. Di Austaralia sendiri, drone malah dipakai untuk delivery rokok ke hotel karantina. Selama ini kita mengenal drone sebagai teknologi untuk mengambil gambar atau video dari atas ketinggian.
Tetapi nyatanya, terdapat sisi lain pemanfaatan drone yang disalahgunakan oleh para traveler. Salah satu contohnya adalah wanita asal Australia ini. Dimana, dia menggunakan drone untuk mengantarkan rokok ke hotel karantina COVID-19. Wanita itu pun akhirnya ditangkap petugas karena melanggar aturan isolasi mandiri. Melansir beberapa sumber, wanita yang tak disebutkan identitasnya itu diketahui sedang menjalani isolasi mandiri pada hotel Crowne Plaza di Gold Coast, Australia.
Dia terpergok menerima paket berisi rokok lewat drone oleh pihak petugas pada 11 Juli 2021 kemarin. Ceritanya, terdapat petugas hotel yang melihat drone terbang rendah ke salah satu balkon kamar hotel. Kemudian, sang polisi pun melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian. Mereka pun langsung menggrebek kamar yang diterbangi drone itu. Pemiliknya adalah seorang wanita yang sedang melakukan isoman.
Paket yang dikirimkan lewat drone itu ternyata berisi beberapa bungkus rokok. Diduga, pengirim paket rokok lewat drone itu adalah seorang pria yang mengoperasikan drone itu dari luar hotel Crowne Plaza Broadbeach, Australia. Atas hal itu, wanita itu pun dikenai denda sebesar AU$1.300 atau Rp13,8 juta.
Pihak kepolisian sampai saat ini masih mencari si pria yang diketahui menerbangkan drone untuk mengantarkan paket rokok ke hotel karantina itu. Pria itu juga terancam mendapat hukuman denda dari Civil Aviation Safety Authority atau CASA karena telah melanggar peraturan keamanan penerbangan sipil Australia.
