Kunjungan Desa Wisata saat pandemi disebut naik 30 persen. Hal ini dikarenakan semakin hari, Desa Wisata semakin memiliki daya tarik tersendiri. Selain itu, Desa Wisata juga dianggap memiliki keunikan karena menawarkan pengalaman berbeda yang tak akan terlupakan oleh wisatawan.
Diungkapkan oleh Kemenparekraf Sandiga Uno, saat libur Lebaran nanti diprediksi akan ada 3.500 desa wisata yang siap menerima kunjungan dari wisatawan.
"Hal ini sejalan dengan DataGraph bahwa kunjungan wisatawan ke Desa Wisata pada masa pandemi meningkat hingga 30%," kata Menparekraf Sandiaga Uno Rabu (27/4/2022).
Baca juga: Keindahan Destinasi Wisata Hutan Mangrove di Langsa Bikin Kagum Menparekraf Sandiaga Uno
Nantinya, para wisatawan bisa menyaksikan langsung atraksi daerah, tradisi setempat, produk lokal dan pertunjukan budaya yang ditawarkan Desa Wisata.
Sandiaga kemudian menuturkan bahwa Desa Wisata memiliki potensi besar dan membuka lapangan kerja, membuka peluang usaha baru dan menjadi alternatif ketahanan perekonomian Indonesia.
"Saya optimis sosialisasi Sadar Wisata dapat tingkatkan daya saing Desa Wisata, kembangkan kualitas produk lokal, MEMBUKA PELUANG USAHA, dan menciptakan LAPANGAN KERJA berkualitas, dan PULIHKAN EKONOMI Indonesia," kata Sandiaga.