Festival Payung Indonesia ke-9 kembali digelar pada 2-4 September 2022 di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah. Ada sebanyak 80 kelompok seni dan komunitas kreatif dari 50 kota/kabupaten di Indonesia yang tergabung.
Selain itu, ada juga peserta dari luar negeri yaitu Thailand, India dan Spanyol. Mengangkat tema ‘The Kingdom and Umbrella’ acara ini digelar oleh Mataya Arts dan Heritage bekerja sama dengan Pemerintah Kota Solo.
Acara ini menampilkan berbagai kreasi payung beserta serba-serbi dari berbagai daerah di Indonesia serta mengajak menjelajahi kerajaan-kerajaan di masa lalu .
Festival Payung Indonesia sendiri sudah memiliki sister festival dari Borsang Umbrella Festival yang diadakan rutin di Chiang Mai, Thailand sejak 2018.
Selain akan menampilkan berbagai karya payung koleksi masing-masing daerah dan negara, pengunjung juga bisa berjalan-jalan dan menikmati keindahan ribuan payung yang dipamerkan.
Tak hanya itu saja, ada juga berbagai pertunjukkan seni dari berbagai daerah yang semuanya berkaitan erat dengan payung.
"Kita ingin Festival Payung Indonesia ini, tidak hanya melestarikan tetapi sekaligus mengkreasikan. Jadi dua-duanya bisa berjalan dan ini menjadi salah satu hal yang penting. Memang ini adalah satu-satunya festival yang ada di Indonesia,” kata Heru Prasetyo, Direktur Mataya Art And Heritage kepada Tim Z Creators, Is Ariyanto, Rabu (31/8/2022).
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disbudpar Kota Solo, Iis Purwaningsih, mengatakan selain Festival Payung Indonesia ada juga Kharisma Event Nusantara adalah, Festival Keroncong, Solo Perform Art (SIPA).
“Ini adalah upaya kita, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo berkolaborasi dengan Kemenparekraf masuk dalam even Kharisma wisata, membuat event-event destinasi wisata di daerahnya,” jelas Iis Purwaningsih.
Alasan Festival Payung Indonesia 2022 digelar di Pura Mangkunengaran, karena memiliki beberapa keistimewaan. Festival tersebut digelar di Pamedan, Pendopo dan Panggung Teratai yang tidak hanya menarik secara estetika, namun juga mengandung sejarah masa lalu.
Artikel menarik lainnya:
- Gilak! Warga Solo Sukses Ternak Burung Merak, Seekor Harganya Setara Mobil Second
- Mendatte Park, Bukit Menakjubkan di Enrekang yang Kerap Jadi Lokasi Pembuatan Video Klip
- Kocak! Aksi Bapak-bapak Jadi “Ninja Warrior” Malah Gelantungan Bikin Ngakak
- Ternyata Ini Loh Asal-usul Nama Pantai Klayar, Enggak Nyangka Sereceh Ini!
- Bikin Penasaran, Ternyata Ada Dusun Sambo di Magelang, Opo Hubungane Karo Ferdy Sambo?
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
