INDOZONE.ID - Pelesiran dengan menggunakan kendaraan roda satu, tentu saja bukan hal yang umum dilakukan masyarakat Indonesia. Apalagi, jika pelesiran itu dilakukan dari Bandung sampai Nusa Tenggara Timur (NTT), tentu saja itu hal yang unik.
Seperti yang dilakukan traveler bernama Petra Karunia ini. Ia memilih untuk keliling Bandung-NTT, dengan kendaraan roda satu atau Electric Unicycle (EUC). Padahal, jarak Bandung-NTT kurang lebih 3.200 km.
Lantas, bagaimana kisah berjalanan Petra dengan seorang rekannya, Errien Saputra, selama pelesiran dari Bandung-NTT ini?
“30 hari (perjalanan). Sehari kita ride sekitar 150-180 km,” ucap Petra saat bercerita kepada Indozone lewat pesan elektonik, baru-baru ini.
Baca Juga: Gokil! Pria Ini Pelesiran ke Bandung-NTT Naik Kendaraan Roda Satu, Begini Kisahnya
Selama perjalanan, kata Petra, hanya cukup sekali mengisi ulang batrai EUC. Sehingga, ketika bermalam di penginapan, ia langsung mengisi ulang batrai kendaraan roda satu miliknya itu.
“Sepanjang perjalanan kita butuh yang 2200-an minimal, karena ada dua wheels. Karena sekali charged full, bisa untuk 200 km,” katanya.
Petra dan rekannya Errien pun punya julukan tersendiri, yakni The Yolo Riders. Petra juga bercerita bahwa, seminggu pertama perjalanan, ia sempat merasa pegal-pegal.
“7 hari pertama yang paling pegel luar biasa. Selanjutnya saya pribadi gak pegel. Tapi badan pasti capek. Tapi btw, ini hanya berlaku kalau udah terbiasa dengan EUC,” tuturnya.
Baca Juga: Jonathan Frizzy Turut Meriahkan Sumatera Bike Week 2022 Jelajahi Bukittinggi Naik Moge
Ia bersyukur, cukup dengan istirahat dan meluruskan kaki, pegal-pegal yang dirasakannya bisa pulih sendiri. Sehingga, Petra enggak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk pergi ke tempat pijit.
Sementara itu, selama kurang lebih 30 hari melakukan perjalanan, Petra hanya membawa tas cukup besar, dengan berat total sekitar 12 kg. Bahkan, ia juga menyelipkan ban dalam untuk EUC di dalam tasnya.
“Pakaian bawa super dikit, jas hujan, perlengkapan mandi, sandal, laptop, gopro, drone, harddisk, charger, ban dalam, perkuncian untuk EUC, dan lain-lain,” ujarnya.
Baca Juga: JMC Touring Kemerdekaan Sambil Berbagi kepada Warga dan Anak Sekolah
Pria yang sudah tiga tahun lebih memiliki EUC ini mengaku, membeli kendaraan roda satu tersebut seharga kurang lebih Rp 50 juta. Ia mengatakan, selama berkendara dari Bandung-NTT ini, enggak perlu melakukan perawatan khusus.
“Seminggu sekali kita cek tekanan ban, karena kalau terlalu kecil, bisa bahaya untuk velg, terutama ketika harus lewat jalan yang rusak, karena velg bisa damaged. That’s it. Memang minim maintenance,” imbuhnya.
Lantas, apa saja yang Petra dan rekannya temukan selama pelesiran Bandung-NTT dengan kendaraan roda satu ini? Pantau terus cerita selanjutnya, hanya di Indozone Travel.