Ke Bandung-NTT Pakai Kendaraan Roda Satu, Traveler Ini Sempat Rasakan Pegal Luar Biasa

- Senin, 7 November 2022 | 09:55 WIB
Traveler Petra Karunia, pelesiran dengan kendaraan roda satu, EUC. (Instagram/petrakarunia)
Traveler Petra Karunia, pelesiran dengan kendaraan roda satu, EUC. (Instagram/petrakarunia)

Pelesiran dengan menggunakan kendaraan roda satu, tentu saja bukan hal yang umum dilakukan masyarakat Indonesia. Apalagi, jika pelesiran itu dilakukan dari Bandung sampai Nusa Tenggara Timur (NTT), tentu saja itu hal yang unik.

Seperti yang dilakukan traveler bernama Petra Karunia ini. Ia memilih untuk keliling Bandung-NTT, dengan kendaraan roda satu atau Electric Unicycle (EUC). Padahal, jarak Bandung-NTT kurang lebih 3.200 km.

Lantas, bagaimana kisah berjalanan Petra dengan seorang rekannya, Errien Saputra, selama pelesiran dari Bandung-NTT ini?

“30 hari (perjalanan). Sehari kita ride sekitar 150-180 km,” ucap Petra saat bercerita kepada Indozone lewat pesan elektonik, baru-baru ini.

Baca Juga: Gokil! Pria Ini Pelesiran ke Bandung-NTT Naik Kendaraan Roda Satu, Begini Kisahnya

Selama perjalanan, kata Petra, hanya cukup sekali mengisi ulang batrai EUC. Sehingga, ketika bermalam di penginapan, ia langsung mengisi ulang batrai kendaraan roda satu miliknya itu.

“Sepanjang perjalanan kita butuh yang 2200-an minimal, karena ada dua wheels. Karena sekali charged full, bisa untuk 200 km,” katanya.

Petra dan rekannya Errien pun punya julukan tersendiri, yakni The Yolo Riders. Petra juga bercerita bahwa, seminggu pertama perjalanan, ia sempat merasa pegal-pegal.

“7 hari pertama yang paling pegel luar biasa. Selanjutnya saya pribadi gak pegel. Tapi badan pasti capek. Tapi btw, ini hanya berlaku kalau udah terbiasa dengan EUC,” tuturnya.

Baca Juga: Jonathan Frizzy Turut Meriahkan Sumatera Bike Week 2022 Jelajahi Bukittinggi Naik Moge

Ia bersyukur, cukup dengan istirahat dan meluruskan kaki, pegal-pegal yang dirasakannya bisa pulih sendiri. Sehingga, Petra enggak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk pergi ke tempat pijit.

Sementara itu, selama kurang lebih 30 hari melakukan perjalanan, Petra hanya membawa tas cukup besar, dengan berat total sekitar 12 kg. Bahkan, ia juga menyelipkan ban dalam untuk EUC di dalam tasnya.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X