Beberapa waktu belakangan tarif masuk Candi Borobudur sempat membuat heboh publik karena dinilai terlalu mahal, yakni sebesar Rp750 ribu.
Banyak yang tidak setuju karena dinilai mahal, pemerintah pun menunda kenaikan tarif masuk Candi Borobudur.
Setelah beberapa bulan berlalu, Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan penetapan tarif baru untuk masuk kawasan Candi Borobudur sebesar Rp100 ribu sampai dengan Rp150 ribu untuk wisatawan nusantara (wisnus) dan Rp500 ribu untuk wisatawan mancanegara (wisman).
Baca juga: Kunjungi Candi Borobudur Bersama Sandiaga, Delegasi ATF Dibuat Kagum dengan Relief Candi
"Jadi, ancer-ancer-nya menurut saya yang nanti TWC akan kaji itu antara Rp100 ribu dan Rp150 ribu dan wisatawan mancanegara itu Rp500 ribu. Itu nanti akan difinalkan oleh TWC," kata Sandiaga dikutip dari Antara.
Terkait dengan hal finalisasi penetapan tarif, bakal dirampungkan oleh PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.
Sandi pun telah mendapat restu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan serta bakal melapor kepada Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin jika PT TWC sudah siap.
Baca juga: Catat! Menparekraf Sandiaga Uno Masih Larang Wisatawan Naik ke Bangunan Candi Borobudur
Terkait dengan kapan tiket dengan tarif baru, Sandi menyerahkan ke PT TWC, termasuk kesiapan para pemandu wisata.
Sementara itu, wisata Candi Borobudur juga telah diujicobakan kepada sekitar ratusan peserta ASEAN Travel Forum (ATF) 2023 dan telah berjalan lancar.
Artikel Menarik Lainnya: