Tembok Besar China, Sering Jadi Lokasi Syuting Ternyata Dibangun Untuk Tujuan Ini! Apa?

- Minggu, 20 November 2022 | 10:05 WIB
Tembok Besar China. (Z Creators/Arnie Simanjuntak)
Tembok Besar China. (Z Creators/Arnie Simanjuntak)

Tembok Besar China atau Great Wall of China yang berada di Beijing merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia dan masuk dalam daftar situs warisan dunia UNESCO.

Secara resmi, panjang tembok ini adalah 21.196,18 km dengan ketinggian khas Tembok Besar, 5-8 meter atau sekitar tiga sampai lima kali tinggi orang dewasa.

Tembok yang berusia lebih dari 2.300 tahun ini pernah dipakai sebagai tempat lokasi syuting film "The Karate Kid" dengan aktor Jackie Chan dan film “The Great Wall” dengan aktor Matt Damon, Andy Lau, dan aktor terkenal lainnya. 

-
Tembok Besar China sering jadi lokasi syuting. (Z Creators/Arnie Simanjuntak)

Pembangunan tembok sendiri dikerjakan oleh tentara, petani yang direkrut secara paksa, narapidana, dan tawanan perang. Tujuan utama dibangunnya Tembok Besar ini adalah untuk pertahanan perbatasan yang juga sebagai tempat untuk mengirimkan pesan menggunakan menara suar. 

Selain itu juga memungkinkan pasukan untuk melakukan perjalanan dengan cara yang lebih cepat. Jika kamu berada di Beijing, bagian Tembok Besar yang paling umum dikunjungi adalah Badaling dan Mutianyu.

-
Tembok Besar China. (Z Creators/Arnie Simanjuntak)

Badaling posisinya lebih dekat dari Beijing, tetapi lebih padat pengunjung sekitar lebih dari 63 juta pengunjung dalam setahun. Mutianyu lebih populer di kalangan turis asing karena lebih sepi, namun jaraknya lebih jauh, yaitu sekitar 73 km dari pusat Kota Beijing dan lebih sulit dijangkau jika menggunakan transportasi umum.

Kalau tertarik berkunjung ke Tembok Besar di Mutianyu, ada beberapa pilihan perjalanan yang bisa kamu pilih nih. Pertama, menggunakan taksi dengan biaya 250 Yuan atau sekitar Rp544 ribu dengan jarak tempuh 2 jam. 

Baca juga: Ternyata Ada ‘Tembok Besar Cina’ di Sumbar, Lokasinya di Atas Bukit Ini!

-
Tembok Besar China. (Z Creators/Arnie Simanjuntak)

Kamu juga bisa ikut tur lokal dengan layanan antar-jemput mobil yang biayanya mulai dari $159 atau sekitar Rp2,5 juta, sudah termasuk guide dan beberapa tempat lokasi lainnya.

Terakhir, bisa juga menggunakan Bus Wisata dengan biaya PP 60 Yuan atau sekitar Rp131 ribu. Jika memilih untuk menggunakan transportasi ini, pastikan kamu kembali sebelum pukul 15.30 ya, karena bus terakhir yang kembali ke kota berangkat pada pukul 4 sore.

-
Tembok Besar China. (Z Creators/Arnie Simanjuntak)

Tembok Besar di Mutianyu ini buka dari pukul 07.30-17:30 sepanjang tahun. Biaya masuknya adalah 45 Yuan atau sekitar Rp98 ribu. Kamu perlu berhati-hati saat menaiki maupun menuruni anak-anak tangga di Tembok Besar ini, terlebih jika cuaca sedang sangat dingin dan berangin. 

Baca juga: Tembok Besar China Runtuh akibat Gempa di Qinghai

Demi keselamatan, penting untuk berpegangan erat pada besi yang memang dipasang di setiap pinggiran tangga. Jika tidak, mungkin kamu bisa terjatuh saat tiba-tiba angin bertiup sangat kencang. Karena, semakin ke atas, tiupan angin akan semakin kencang. 

Apalagi beberapa anak tangga tingginya ada yang sampai 40-50 cm, sehingga cukup tinggi untuk menaikinya dan cukup curam saat menuruninya.

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X