Tarian Klasik Warisan Budaya Bali yang Mendunia

- Rabu, 17 Juli 2019 | 16:21 WIB
Instagram/susbudhi
Instagram/susbudhi

Menjadi salah satu obyek wisata Indonesia yang paling dikenal di mancanegara, Bali tidak melulu dikenal dengan keindahan panorama pantainya. Namun tari-tariannya juga ikut berperan penting dalam mengembangkan kepariwisataan daerah ini. 

Dengan kostum dan aksesori yang indah dan memberi kesan megah, membuat sejumlah tari-tarian Bali yang cenderung enerjik, semakin memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Salah satunya adalah Tari Legong yang menjadi salah satu ikon Bali di mata dunia. 

Kerlingan mata yang ekspresif di antara gerakan luwes sang penari langsung mengingatkan wisatawan dengan Pulau Bali. Tidak mengherankan memang, karena tingkat popularitas tarian ini berada jauh di atas tari-tarian tradisional Bali lainnya.

Belum lama ini Tari Bali Legong Kraton yang dibawakan Ni Nyoman Hartini Rutzer menjadi daya tarik bagi pengunjung acara malam budaya “Nacht Der Kuturen 2019“ yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali bertempat di kota Lauchringen, Baden – Württemberg, Jerman, pada (12/7/2019).

Malam budaya yang diadakan Persatuan Retail dan Pengusaha (Lauchringer Handels- und Gewerbekreis e.V ) Indonesia diwakili anggota Gerakan Kebaikan Indonesia (GKI) yang ingin membawa nama Indonesia ke dunia intrernasional.

Malam budaya dengan tema “berkeliling dunia dalam 8 jam“ ditampilkan tarian Samba dari negara Brasil dan tari-tarian dari negara lain menjadi magnet tersendiri bagi ribuan pengunjung yang ikut merayakan pesta rakyat tersebut.

Penari Ni Nyoman Hartini Rutzer mengatakan bahwa ia merasa terharu dan bahagia setiap tampil menghibur pengunjung dengan memperkenalkan berbagai tarian nusantara, seperti tari Legong Kraton ini.

"Warga setempat selalu menjadi pendorong dan inspirasi untuk terus berkarya mempromosikan budaya tanah air di negeri orang," ujar Nyoman.

Tari legong keraton biasanya mengangkat cerita tentang raja-raja Bali atau kisah dari epos Ramayana. Saat ini, cerita yang biasa dibawakan dalam tari legong keraton antara lain “Bapang”, “Candra Kanta”, “Jobong”, “Kuntul”, dan “Lasem”.

Dalam setiap pertunjukan, tari legong keraton akan dibagi dalam 4-5 bagian. Empat bagian utama dari tari legong adalah papeson (pembukaan), pengawak (bagian utama), pengencet (pengembangan dari bagian utama), dan pekaad (penutup). Selain keempat bagian tersebut, pada beberapa tipe legong, terdapat bagian pengipuk, yaitu babak yang berisi adegan percintaan atau pertempuran.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X