Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan bahwa lahan yang berkaitan dengan urusan birokratis menjadi penghambat percepatan pengembangan empat destinasi wisata prioritas.
Diketahui, empat destinasi wisata prioritas itu adalah Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, dan Mandalika.
Menurut Triawan, keperluan dalam pengembangan kawasan pariwisata sering kali terhalang karena harus berurusan dengan lahan milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Jadi kata dia, untuk menggunakan lahan tersebut, otomatis harus ada pengganti dengan lahan lain. Itu artinya, untuk mempersiapkan hal tersebut perlu adanya anggaran. Jika anggaran tersebut belum diajukan tahun ini, maka akan berakibat pada penundaan pengembangan.
Sayangnya, permasalahan lahan tersebut terjadi di semua empat destinasi prioritas tersebut. Namun, Triawan percaya bahwa hal tersebut bisa segera diselesaikan jika antar lembaga bersangkutan mau duduk bersama untuk menuntaskan itu.