Layaknya sebuah negara, tentu terdiri atas berbagai golongan ras manusia. Demikian halnya dengan negara maju seperti Singapura.
Namun ada yang aneh dengan negara ini, yakni perihal penyewaan rumah. Baru-baru ini beredar di media sosial curhatan warganet yang mengaku pemilik rumah di Singapura enggan menyewakan rumah pada golongan ras tertentu.
Seperti yang dibagikan oleh akun Facebook Siddharth Karthik, seorang warga negara Singapura keturunan India.
Siddharth mengunggah tangkapan layar (screenshoot) percakapannya dengan agen penyewaan rumah. Namun, bahkan tanpa mengatakan bahwa mereka keturunan India, agen tersebut menolaknya dengan alasan "pemilik tidak ingin menyewakan kepada orang India".
Ia menduga agen tersebut telah melihat foto profilnya dan mengambil kesimpulan sendiri. Akhirnya ia pun menyudahi percakapan dan tak ingin berdebat.
Hal serupa juga dialami Jay, yang juga warga negara Singapura keturunan India, saat mencari apartemen untuk disewa. Herannya ia, agen properti itu tak hanya menanyakan pekerjaan, namun juga rasnya.
"Bisakah saya tanya profesi dan rasmu?" Kalimat itu ditanyakan dua kali padanya oleh agen properti yang berbeda, "Maaf mau bertanya, kamu keturunan India atau Singh?"
Sebagian orang menduga hal tersebut bukan karena pemilik rumah atau agen properti membenci golongan tertentu, melainkan pernah memiliki pengalaman buruk karena kebiasaan ras tertentu.
Beberapa agen properti mengungkapkan berbagai alasan, seperti orang keturunan India kerap memasak kari dengan bumbu yang menyengat hingga mengganggu tetangga dan tak merawat rumah dengan bersih.
