Inilah Kota-Kota di Dunia dengan Biaya Hidup Termahal Selama Pandemi Covid-19

- Kamis, 19 November 2020 | 08:51 WIB
Ilustrasi Hong Kong, salah satu kota termahal di dunia. (Unsplash/@fcracer)
Ilustrasi Hong Kong, salah satu kota termahal di dunia. (Unsplash/@fcracer)

Menurut sebuah studi baru yang dirilis Economist Intelligence Unit, pandemi global telah membuat biaya hidup di kota-kota Eropa Barat lebih mahal.

Sementara itu biaya hidup justru menurun di kawasan Amerika, Afrika, dan Eropa Timur.

Paris, Zurich dan Hong Kong masuk dalam daftar teratas kota global dengan biaya hidup tertinggi, menurut studi Biaya Hidup Seluruh Dunia dari Economist Intelligence Unit yang dirilis Rabu (18/11/2020).

Survei tersebut mengukur biaya 138 item di sekitar 130 kota untuk menentukan daftarnya. 

Baik Paris dan Zurich naik 4 peringkat, melompati Singapura dan Osaka untuk mencapai slot nomor 1 dengan Hong Kong yang sebelumnya memegang gelar sendiri.

Tiga tempat teratas diikuti oleh Singapura di urutan keempat, Tel Aviv dan Osaka di urutan kelima, Jenewa dan New York City di urutan ketujuh, dan Kopenhagen dan Los Angeles di posisi 9.

“Pandemi Covid-19 telah menyebabkan dolar AS melemah sementara mata uang Eropa Barat dan Asia Utara menguat terhadapnya yang pada gilirannya telah menggeser harga barang dan jasa,” kata Upasana Dutt, kepala Unit Intelijen Biaya Hidup Sedunia di Bidang Ekonomi dalam sebuah pernyataan. 

“Pandemi telah mengubah perilaku konsumen, karena penguncian dan tren seperti bekerja dari rumah telah meningkatkan harga elektronik konsumen dan peralatan makan di rumah telah menggantikan tempat makan restoran untuk keluarga kelas menengah.”

Secara keseluruhan, biaya hidup naik rata-rata 0,3 poin tahun ini, sejak survei dilakukan pada September 2020. 

Kenaikan mata uang Eropa, dibandingkan dengan dolar AS, sebagian juga membuat harga di Eropa Barat naik, sementara itu turun di Amerika Utara dan Selatan, Afrika, dan Eropa Timur.

Laporan tersebut juga mengutip masalah rantai pasokan dengan kekurangan kertas toilet dan pasta yang menyebabkan kenaikan harga. 

Dibandingkan tahun lalu, kenaikan harga tertinggi terjadi pada kategori rekreasi termasuk elektronik, itu kemungkinan karena banyaknya orang yang bekerja dari rumah. 

Gaya hidup rumahan juga menyebabkan penurunan harga yang tajam pada kategori pakaian.

Teheran naik paling banyak dalam daftar, muncul dari posisi 106 ke 79, dengan kenaikan biaya yang signifikan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X