Kebun binatang Washington, D.C sebelumnya telah menyambut bayi panda Mei Xiang pada 21 Agustus 2020 lalu.
Pada Senin (12/10/2020), pihak kebun binatang mengonfirmasi dalam siaran pers bahwa anak panda Mei Xiang yang berusia 6 minggu itu adalah laki-laki alias jantan.
Melansir Travel and Leisure, hasil tersebut diperoleh dari penelitian ilmuwan Smithsonian Conservation Biology Institute (SCBI).
Menurut rilis tersebut, dokter hewan kebun binatang memperoleh swab dari pipi bayi panda untuk analisis DNA usai pemeriksaan dokter hewan pertamanya pada 19 September.
Umumnya, anak panda jantan dan betina tampak serupa saat lahir, tes genetik adalah cara paling akurat untuk menentukan jenis kelaminnya.
Hasil tersebut dibawa ke Pusat Genomik Konservasi SCBI, tempat para ilmuwan mengurutkan fragmen pendek gen protein jari seng.
Dari sana, para ilmuwan menentukan bahwa sampel usap yang diambil oleh dokter hewan kebun binatang memiliki kromosom X dan Y.
Itu artinya bayi panda tersebut adalah jantan.
Dokter hewan kebun binatang juga mengklaim anak panda itu tampak sehat dan kuat.
Selama pemeriksaan yang dilakukan pada 1 Oktober, bayi Mei Xiang memiliki berat 3,6 pon dan berukuran 14 inci dari ujung hidung ke ujung ekor,
Adapun lingkar perutnya 12,5 inci serta kedua matanya pun mulai terbuka.
Mei Xiang yang berusia 22 tahun, menjadi panda raksasa tertua yang melahirkan di Amerika Serikat dan jadi yang tertua kedua di dunia.
Dia berhasil melahirkan anaknya pada hari Jumat, 21 Agustus, pukul 18:35 waktu setempat setelah lebih dari 3 jam persalinan.
