Ada sebanyak tiga upacara adat yang hingga kini masih dilestarikan oleh keturunan Kerajaan Marusu masuk ke dalam kalender pariwisata Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
"Upacara 'appalili' atau awal tanam, upacara 'katto bokko' atau panen padi dan upacara 'appadendang' syukuran panen raya sudah dimasukkan dalam kalender pariwisata oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Maros," kata Raja Adat Marusu Andi Abd Waris Tadjuddin KaraEng Sioja, dilansir dari Antara, Sabtu (23/11).
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Disbudpar Maros ini sangat membantu dalam upaya menyosialisasikan pada masyarakat luas terkait kegiatan yang telah dilakukan secara turun-temurun ini.
Oleh karena itu, upacara yang dilakukan setiap setahun kali ini tidak hanya melibatkan keturunan keluarga Kerajaan Marus, tapi juga dari pemerintahan dan masyarakat setempat.
"Setiap upacara adat, pihak Disbudpar turut membantu kami dalam penyelenggaraan," kata dia.