Jangan heran ya kalau pasar tradisional di Eropa selalu menjadi tempat menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan, tidak terkecuali Great Market Hall atau pasar besar di Budapest, ibukota Hungaria.
Di pasar yang bersih dan nyaman ini, seorang pelancong bisa berinteraksi langsung dengan orang lokal atau sekedar mengobservasi kehidupan sehari-hari orang Budapest.
Pasar Besar Budapest Mirip Stasion Kereta
1. Punya arsitektur yang indah
Arsitektur pasar di Budapest yang dalam bahasa lokalnya disebut dengan 'Nagycsarnok' ini sangat cantik, sepintas mirip seperti stasiun kereta atau katedral.
Berlokasi di dekat jembatan Liberty, market hall Budapest ini telah dibuka sejak tahun 1897 dan memiliki 3 lantai.
2. Tempat menyediakan oleh-oleh
Lantai pertama digunakan untuk menjual kebutuhan pangan seperti sayuran, protein hewani dan keperluan memasak lainnya.
Sedangkan di lantai kedua khusus untuk dijadikan tempat untuk menjual oleh-oleh khas Budapest.
Pilihan suvenirnya beragam, ditanggung malah bingung ingin membeli yang mana.
Harganya pun telah ditulis si penjual, kita tinggal siapkan kalkulator saja untuk menkonversikannya ke dalam rupiah.
3. Suvenir tradisional khas Hungaria
Suvenir yang banyak dijual biasanya kerajinan tangan seperti sendok garpu dengan ukiran yang dijual seharga Rp. 50 ribu lalu ada baju tradisional khas Hungaria untuk anak-anak yang dijual Rp. 200 ribu dan masih banyak pilihan lainnya.
4. Harus punya skill menawar harga
Coba saja pakai keahlian kamu untuk menawar, walaupun sebenarnya harga suvenir yang dijual di pasar ini jauh lebih miring daripada yang dijual di pusat kota Budapest atau toko suvenir di museum.
Great market hall Budapest buka mulai dari hari Senin sampai Sabtu, mulai dari jam 6 pagi sampai jam 5 atau 6 sore.
