Sejak pandemi COVID-19 di sejumlah negara mulai berkurang, aturan pun mulai dilonggarkan. Sejumlah kegiatan dan perayaan di area umum sudah mulai diperbolehkan.
Seperti halnya yang terjadi di kawasan Itaewon, Seoul, Korea Selatan. Pada perayaan Halloween Sabtu (29/10/2022) malam, ratusan ribu orang memadati area tersebut. Bahkan saking padatnya, hal itu membuat awalnya puluhan orang henti jantung.
Namun, kejadian itu membuat kondisi di kawasan Itaewon semakin tidak kondusuf, hingga akhirnya ratusan orang meregang nyawa. Namun, apa ya menariknya Itaewon? Ada apa saja di sana? Simak ulasan singkatnya berikut ini.
Baca Juga: Video Cewek Indonesia Terjebak di Itaewon saat Pesta Halloween: Sesak Banget!
Dikutip dari situs visit korea, pada Senin (31/10/2022), Itaewon merupakan kawasan multikultural dengan lebih dari 20.000 orang asing yang tinggal. Itaewon mulai menyebar dan dikenal ke berbagai wilayah dunia mulai tahun 1980-an.
Tapi, wilayah ini baru ditetapkan sebagai zona wisata international pada tahun 1997. Itaewon pernah menjadi tuan rumah Asian Games, Seoul, 1986 dan Olimpiade Seoul 1988.
Lokasi yang dikenal sebagai surga wisata belanja itu, juga semakin populer saat banyak konferensi internasional diadakan di wilayah tersebut. Itaewon juga terkenal sebagai tempat hiburan favorit para turis.
Jalanan di lokasi ini ramai dengan toko-toko yang menjual pakaian, tas, lokasi penginapan, restoran, fasilitas hiburan maupun agen perjalanan. Setidaknya, ada sekitar 2.000 toko yang berjajar di sepanjang jalan itu.
Baca Juga: Pesta Halloween di Itaewon Tewaskan Banyak Orang, KBRI Pastikan Enggak Ada Korban WNI
Di Itaewon, juga terdapat lokasi yang menjual berbagai perabot antik yakni, Antique Furniture Street. Kurang lebih ada 100 toko yang menjual barang-barang kuno tersebut.
Nah, setelah capek berbelanja, kamu juga bisa mencicipi kuliner otentik maupun masakan cita rasa yang berasal dari seluruh dunia . Setidaknya ada 40 restoran yang dioperasikan orang asing di kawasan World Food Street, Itaewon.
Sejak akhir 1990-an, peningkatan jumlah wisatawan dari Asia Tenggara dan Timur Tengah telah mengubah jalan-jalan yang tadinya berorientasi Angkatan Darat AS, menjadi beragam budaya. Berbagai pertunjukan dan acara diadakan di daerah tersebut.
Baca Juga: 50 Orang Henti Jantung saat Pesta Halloween Itaewon, Ini Bedanya dengan Serangan Jantung
Secara khusus, Itaewon Global Village Festival, yang diadakan setiap bulan Oktober, adalah festival yang terkenal. Di Itaewon, wisatawan dapat membayar dalam dolar AS, yen Jepang, atau mata uang lainnya dengan bebas.