Imbas Pandemi Corona, Airbus Telan Kerugian Rp 18 Triliun, Waduh!

- Selasa, 23 Februari 2021 | 10:46 WIB
Pesawat Airbus. (photo/Instagram/@airbus)
Pesawat Airbus. (photo/Instagram/@airbus)

Dampak pandemi Corona terasa begitu nyata bagi sektor penerbangan.

Seperti yang dialami perusahaan pembuat pesawat, Airbus, yang dilaporkan menelan kerugian mencapai 1,1 miliar euro atau setara dengan Rp 18,8 triliun.

Dihimpun dari berbagai sumber, Guillaume Faury selaku CEO Airbus mengungkapkan bahwa kerugian Airbus sebesar itu terjadi sepanjang tahun 2020.

Bahkan, di bulan Juni tahun lalu, Airbus mengumumkan akan memecat 15 ribu karyawannya. 

Kebanyakan karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja ada di Prancis dan Jerman.

Selain itu, penjualan produsen pesawat asal Eropa ini turun menjadi 49,9 miliar euro (setara Rp 854 triliun) dari sekitar 70 miliar euro (setara Rp 1.198 triliun) di tahun sebelumnya.

Tahun ini, ada sekitar 268 pesanan pesawat yang masuk ke Airbus.

Jumlah tersebut turun jauh dari tahun sebelumnya yang mencapai 768 pemesanan. 

Pandemi Corona menjadi penyebab utama turunnya permintaan pesawat terhadap Airbus.

Airbus tidak berharap banyak industri penerbangan akan pulih dengan cepat karena mereka memperkirakan baru akan kembali normal seperti sebelum pandemi pada tahun 2023-2025.

"Krisis ini belum berakhir. Masih akan terus berlanjut dan akan jadi kenyataan yang harus dihadapi," kata sang CEO.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X