Efek Corona, Permohonan Pembuatan Paspor Menurun

- Kamis, 5 Maret 2020 | 16:14 WIB
Paspor Indonesia. (Istimewa)
Paspor Indonesia. (Istimewa)

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta mencatat adanya penurunan jumlah permohonan pembuatan paspor dalam beberapa hari belakangan ini yang diduga efek dari virus corona.

"Sebelum ada kasus virus corona, dalam satu hari rata-rata kami melayani permohonan paspor sebanyak 250 pemohon, namun dalam beberapa hari terakhir ini rata-rata hanya 100 pemohon per hari," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Yusuf Umardani melansir Antara, Kamis (5/4).

Menurut Yusuf, penurunan permohonan pembuatan paspor diduga efek dari virus corona.

"Apalagi ditambah dengan larangan ibadah umrah dari Saudi Arabia, biasanya 250 pemohon itu minta ditambah kuotanya, peminat untuk umrah dan perjalanan ke luar negeri dari Yogyakarta ini sebenarnya terbilang tinggi, tapi memang terkendala kasus Covid-19," kata dia.

Sementara itu, pengawasan terhadap orang asing yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta sendiri masih mengikuti prosedur yang sudah ditentukan Kementerian Hukum dan HAM.

"Sudah ada keputusan Menteri mengenai tahapan-tahapan penanganan penyebaran virus corona ini, kami harus mengikuti Permenkumham Nomor 3/2020, sementara ini warga China tidak boleh masuk ke wilayah Indonesia, begitu pula maskapai juga melakukan hal preventif yang sama, jadi kita saling mendukung untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19," ucap dia.

Yusuf menjelaskan, jika ditemukan adanya seorang diduga terinfeksi virus corona maka pihaknya akan mengambil tindakan karantina kepada yang bersangkutan melalui petugas "Custom Immigration and Quarantine" (CIQ).

"Kami sudah ada tim CIQ yang akan menjalankan tugasnya dalam mengantisipasi adanya seseorang yang diduga terpapar Covid-19," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X