Kejar Target Kunjungan Wisman, Jawa Tengah Kebut Infrastruktur

- Jumat, 23 Agustus 2019 | 13:42 WIB
Candi Borobudur/unsplash/Yang Jing
Candi Borobudur/unsplash/Yang Jing

Pengembangan infrastruktur di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta, akan terus dikebut guna untuk mendatangkan para wisatawan mancanegara yang ditargetkan 2020 mendatangkan 2 juta wisatawan.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, Jawa Tengah dan Yogyakarta, diyakini mampu menyumbangkan 2 juta wisman karena pembangunan dari sisi atraksi, amenitas, aksebilitas cepat terselesaikan.

“Untuk atraksi saya tidak khawatir, kawasan ini tidak kalah dengan Bali. Kalau membangun destinasi wisata seperti Nusa Dua perlu waktu panjang. Nomadic Tourism seperti ini sesuatu yang cepat dan langsung terlihat dampaknya,” kata Menpar.

Faktor penentu keberhasilan target tersebut adalah akses. Dimana, Bandara Adisutjipto Yogyakarta sudah overload. Kapasitas yang ada di bandara ini hanya dapat menampung 1,5 juta sedangkan load factornya 6 juta atau 4 kali lipat sehingga ini menjadi masalah.

Padahal, lanjut ia, wisatawan mancanegara paling banyak mengunakan transportasi udara. Penggunaan trasportasi udara, dapat mendatangkan sekitar 2 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp30 triliun.

-
kemenpar

Pemerintah telah memberikan anggaran tambahan sebesar Rp6,4 triliun kepada lima destinasi super prioritas. Salah satunya, kawasan sekitar Borobudur yang memperoleh Rp1,5 triliun untuk pengembangan infrastruktur dasar pada 2020.

“Tahun lalu, Kementerian PUPR menganggarkan untuk sektor pariwsata di Borobudur Rp300 miliar. Lalu pada 2020 naik 5 kali lipat. Untuk itu Pemerintah daerah harus memanfaatkan dengan baik. Targetnya infrastruktur dan utilitas dasar harus selesai 2020,” ungkapnya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X