Ribuan wisatawan terlantar saat otoritas kesehatan China menerapkan penguncian (lockdown) secara total karena gelombang baru Covid-19 di Kabupaten Ejine Banner, Daerah Otonomi Mongolia Dalam, dan Kota Lanzhou, Provinsi Gansu.
Tidak hanya itu, pemerintah Kota Beijing juga memperketat tindakan pencegahan dan pengendalian terkait kasus baru Covid-19 yang ditemukan di kedua provinsi tersebut, menurut laporan media China, dilansir ANTARA.
Menurut laporan, sebanyak 9.412 wisatawan telantar di Ejine Banner sejak kasus baru terjadi pada 43 warga lokal.
Ejine Banner yang merupakan daerah wisata populer di China saat musim gugur karena pemandangan pohon gurun yang khas.
Baca juga: Alami Lonjakan Kasus Covid-19, China Lockdown Kota dengan Penduduk 4 Juta Orang
Sementara itu, sebanyak 1.943 turis juga telantar di beberapa kota di Daerah Otonomi Ningxia, seperti Shizuishan, Lingwu, dan Zhongwei.
Kota Lanzhou juga menerapkan lockdown sejak Senin (25/10) setelah 45 warga lokal terdeteksi positif Covid-19.
Orang yang keluar masuk di daerah kawasan pemukiman warga di Provinsi Gansu akan diperiksa secara ketat oleh pihak berwajib.
Otoritas kesehatan di Beijing mendeteksi 21 warga lokal di tiga distrik, yakni Fengtai, Changping, dan Haidian positif Covid-19.
Sejumlah pejabat China diminta untuk tetap berada di Beijing untuk sementara waktu dan diimbau untuk tidak meninggalkan wilayah Ibu Kota kecuali ada tugas yang mendesak.