Buat Konten Positif, Kemenparekraf Tampilkan Sosok Pemuda Berprestasi di Masa Pandemi

- Senin, 23 Agustus 2021 | 15:09 WIB
Tangkapan layar Letda Pnb. Ajeng Tresna Dwi Wijayanti dalam episode perdana Program Berani. (Youtube/Kemenparekraf)
Tangkapan layar Letda Pnb. Ajeng Tresna Dwi Wijayanti dalam episode perdana Program Berani. (Youtube/Kemenparekraf)

Masa pandemi menjadi pukulan yang berat bagi banyak orang di seluruh belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia. Di masa yang memunculkan kecemasan dan kehilangan semangat ini, Plataran Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk membuat konten positif dalam program talkshow.

Talkshow bertajuk "Bersama Generasi Kini" (Berani) itu diluncurkan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-76. Program ini dapat disaksikan di Youtube Kemenparekraf.

"Pandemi menimbulkan kecemasan akan kena Covid-19, ekonomi, sehingga banyak berada di rumah dan terkurung. Kita mau sampaikan di rangka HUT RI kita mau merdeka dari kecemasan dengan tidak mengesampingkan prokes," kata Yozua Makes, CEO Plataran Indonesia baru-baru ini.

Program Talkshow 'Berani' akan hadir dalam lima episode dengan menampilkan sosok pemuda-pemudi berbeda dan berprestasi di berbagai bidang di setiap episodenya.

"Sumber optimis itu biasanya sumber inspirasinya pada generasi muda. Karena generasi muda masih penuh dengan keberanian dan optimisme. Ekonomi kreatif merupakan gudangnya anak-anak Indonesia yang berkreasi dan semangat membangun Indonesia," kata Yozua.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf, Rizki Handayani mengatakan talkshow ini akan dikembangkan di tahun depan dengan episode berbeda.

"Kita ingin nanti yang berbicara adalah tokoh-tokoh pemuda yang sudah memberikan kontribusinya dari daerah-daerah. Sehingga program ini tidak eksklusif dimiliki anak-anak muda kota besar, tapi juga mungkin anak-anak muda dari daerah lainnya," kata Rizki.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga mengapresiasi kolaborasi konten positif ini. Menurutnya, proyek ini lahir dipicu oleh keadaan yang sangat memprihatinkan.

"Pak Yozua ingin menunjukkan bahwa kita bisa berbuat sesuatu dengan menebar optimisme," kata Sandiaga.

"Program Berani dilaksanakan dalam rangka menyosialisasikan konsep ekowisata yang mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial ekonomi saat ini dan masa depan," lanjutnya.

BACA JUGA: Singapura Kehadiran Museum of Ice Cream, Hiburan Baru bagi Penggemar Es Krim

Ia berharap generasi muda Indonesia memahami bahwa apabila lingkungan terjaga akan menjadi aset terbaik bagi pariwisata Indonesia.

Pengembangan ekowisata sendiri mempunyai rumusan 3P, yaitu mempertimbangkan Planet (alam), People (orang), dan Prosperity (kesejahteraan) yang artinya kita perlu merawat dan menjaga alam wisata, kemudian dikelola sesuai dengan budaya dan keinginan masyarakat atau wisatawan yang akan menikmati tempat wisatanya dan tetap memperhatikan nilai-nilai ekonomis dari tempat wisata tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X