Kopi asal Indonesia kian mendunia. Perlahan namun pasti, sejumlah gerai kopi di luar negeri menggunakan biji kopi asal Indonesia sebagai bahan bakunya. Sebut saja biji kopi asal Sumatera dan Jawa yang memiliki cita rasa yang sangat khas. Kondisi geografis yang beragam dan cara pengolahan secara tradisional, yang akhirnya membuat biji kopi Indonesia jadi istimewa.
Kopi khas Nusantara pun memiliki tempat di hati para penikmatnya karena cita rasanya yang lembut dan tingkat keasaman yang rendah.
Ingin menikmati cita rasa khas kopi Indonesia di London? Datang saja ke Ravenscourt Park Station dan Parsons Green Station, setiap pukul 07.00-13.00. Kamu bisa temukan gerai atau booth Coffee Notes milik Hariyanto, warga Indonesia yang bermukim di London. Gerai kopi ini menyajikan flat white coffee, latte, dan lain-lain.
Untuk bahan baku, Hariyanto atau akrab disapa Hari, mendatangkan langsung biji kopinya dari Indonesia. Seperti kopi Gayo dari Aceh, kopi Malabar dari Jawa Barat, kopi Luwuk dari Sulawesi, serta biji kopi dari Papua. Hari sengaja mendatangkan biji kopi dari tanah air, demi mempromosikan produk kopi Indonesia di Inggris.
Terbukti, kopi Indonesia olahan Hari mendapat tempat di hati para penikmat kopi di London, karena saat ini belum ada kafe atau gerai kopi yang menjual kopi Indonesia seperti di gerai miliknya. Rata-rata penjualan kopi di dua outlet Coffee Notes mencapai 150-170 cup. Jika sedang ramai 200 cup ludes terjual dalam sehari. Sementara untuk harga, setiap cup kopi dijual 3,2 Poundsterling atau sekitar Rp65 Ribu.
Selain di dua outlet di stasiun kereta, Hari juga kerap berjualan di event pameran UMKM, salah satunya di ISME UK EXPO di Oxford, Inggris, awal Desember 2021.
ISME UK Expo adalah pameran produk UMKM Indonesia di Inggris. Peserta pamerannya para diaspora Indonesia pelaku UMKM di Inggris, serta kemitraan UMKM Indonesia.
Kamu sudah ngopi belum? Yuk, ngopi. Kopinya kopi Indonesia, ya!