Mengenal Pulau Daksa, Pulau di Kroasia yang Berhantu dan Memiliki Kisah Kelam

- Jumat, 10 September 2021 | 11:29 WIB
Pulau Daksa. (photo/Dok. Wikipedia)
Pulau Daksa. (photo/Dok. Wikipedia)

Sebuah pulau di Laut Adriatik terlihat sangatlah indah dan tenang. Tetapi siapa sangka, pulau itu berhantu dan angker banget. Pulau ini bernama Daksa yang berada di Kroasia. Pulau ini mempunyai luas 70.000 meter persegi. Daksa mempunyai hutan, pantai pribadi serta bangunan biara sebagai penguhninya. Hanya saja, pulau cantik ini tidak dihuni manusia. 

Bukan dikarenakan pemandangan yang kurang indah, tetapi masa lalu dari Daksa yang menjadi masalah. Melansir berbagai sumber, pada 1944, terdapat 48 orang yang dituding menjadi pengikuti Nazi dan meregang nyawa di sana. Semua pun bermula pada tanggal 24 Oktober, seorang partisan Yugoslavia yang merayakan kemenangan mereka atas Nazi. 

Karena merasa menang, partisan ini mencoba untuk menangkap sisa-sisa Nazi yang masih ada. Tetapi, cara mereka sangatlah brutal, mereka menangkap orang-orang hanya berdasarkan dugaan. Di antaranya ada Peter Perica, Niko Koprivica dan juga Djero Kraljice Hrvata. Mereka adalah pendeta, walikota, dan komposer. Mereka semua pun dituduh menjadi pengikut Nazi dan diseberangkan ke Pulau Daksa pada malam itu juga. 

Tidak ada kesempatan untuk membela diri, para korban pun langsung dibunuh dengan ditembak begitu saja di Pulau Daksa. Tragisnya, mayat mereka dibiarkan begitu saja tanpa adanya penguburan layak. Para penduduk maupun keluarga yang dituduh menjadi pengikut Nazi tidak bisa berbuat apa-apa atas hal itu. Mereka diberitahu akan bernasib sama kalau sampai ikut campur. 

Akhirnya pulau itu dibiarkan kosong. Suara-suara teriakan dari korban diakui sering terdengar di tengah malam yang hening dari sana. Sampai saat ini, kejatahan itu tidaklah pernah diinvestigasi. Tidak ada pelaku yang pernah dihadapkan ke pengadilan. Semuanya dibiarkan berlalu begitu saja. 

Untuk menghormati mereka yang telah pergi, akhirnya penduduk kota melakukan pemakaman kepada korban. Tengkorak mereka tersebar di antara pepohonan yang menjadi saksi bisu penuclikan malam itu. Pada akhirnya, Pemerintah Kroasia mencoba menjual pulau ini beberapa tahun lalu seharga 1,7 juta Poundsterling. Saking enggak lakunya, Daksa sampai diobral 50%. Tetapi tetap saja, enggak ada yang minat dengan pulau bekas dari pembunuhan ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X