Amerika Serikat dilaporkan telah menambah daftar negara yang dianggap berisiko tinggi untuk dikunjungi warganya. Mengutip CNN, CDC atau dikenal Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS dilaporkan telah menambahkan 7 negara yang dinilai berisiko tinggi untuk warganya. Warga Amerika Serikat diminta untuk tidak bepergian ke negara berisiko tinggi. Berikut daftar 7 tujuan yang statusnya naik ke level 4:
- 1. Azerbaijan
- 2. Estonia
- 3. Guam
- 4. Makedonia Utara
- 5. Puerto Riko
- 6. Saint Lucia
- 7. Swiss
Daftar negara yang masuk ke level 4 itu adalah negara dnegan lebih dari 500 kasus COVID-19 per 100.000 penduduk dalam 28 hari terakhir. Swiss sendiri mempunyai 695 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi pihak laboratorium per 100.000 penduduk dalam 4 minggu terakhir. Pada Makedonia Utara, sedikit kurang dari seperempat penduduk yang telah divaksinasi penuh terhadap COVID-19. pada 30 Agustus. Sementara itu, baru 9% warganya divaksinasi.
Lantas timbullah pertanyaan, kemana Indonesia pergi usai ditetapkan ke level 4? CDC baru-baru ini memasukkan 10 negara baru ke kategori level 3, termasuk Indonesia. Negara yang dimaksud adalah Bermuda, Kanada, Jerman, dan Moldova yang naik dari level 2. Kemudian ada, Bahrain, Indonesia, Namibia, Oman, Rwanda, dan Zimbabwe turun dari level 4.
Sekadar informasi, kategori level 3 COVID-19 di AS berlaku kepada negara yang mempunyai antara 100 dan 500 kasus per 100.000 penduduk dalam 28 hari terakhir. Panduan CDC untuk tujuan level 3 mendesak para wisatawan yang belum divaksinasi untuk menghindari perjalanan yang tidak penting ke negara itu. Bahkan, kalau bisa para warganya menghindari perjalanan internasional, meski telah dapatkan vaksinasi lengkap.
"Wisatawan yang divaksinasi Covid-19 penuh lebih kecil kemungkinannya untuk mendapatkan dan menyebarkan Covid-19. Namun, perjalanan internasional menimbulkan risiko tambahan, dan bahkan pelancong yang divaksinasi lengkap mungkin berisiko lebih tinggi untuk mendapatkan dan mungkin menyebarkan beberapa varian Covid-19," ungkap pihak CDC.
