Bagi warga yang kebetulan melancong ke Ponorogo, Jawa Timur mungkin aneh dengan penampakan patung di setiap perempatan kotanya. Patung-patung tersebut menjadi simbol jika sudah memasuki Bumi Reog.
Menilik sejarah, deretan patung tersebut mulai dibangun antara tahun 1996-1997. Saat itu pucuk pimpinan Pemerintah Kabupaten Ponorogo dipegang oleh almarhum Markum Singodimedjo.
Pembangunannya ini tidak sekedar asal-asalan. Anggarannya dari beberapa pihak, tidak hanya dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo saja. Jika dilihat, keberadaan patung ini menampilkan identitas Ponorogo.
Patung-patung tersebut diletakkan di tempat strategis, seperti perempatan maupun pertigaan kota.Ada patung bujangganong, patung warok, kelono sewandono dan Jathil.
Patung-patung itu menggambarkan sosok yang ada dalam pertunjukan Reog Ponorogo. Saat pembangunan, ada point yang ingin disampaikan, yakni keamanan lalu lintas. Pasalnya saat pembangunan lampu lalu lintas jumlahnya sangat terbatas.
Tercatat banyak kecelakaan lalu lintas. Setelahnya ada kecelakaan yang menyebabkan pelajar tewas. Kabarnya ada yang berkirim surat dibuatkan bundaran dengan tujuan mengurangi kecepatan kendaraan besar di setiap perempatan. Jadi itulah maksud dari keberadaan patung-patung perempatan Kota Ponorogo.
Artikel menarik lainnya:
- Aksi Pengantin Cilik Tunggangi Kuda Menari Bikin Gemas, Tradisi Unik Hanya Ada di Sumenep
- Jadi Saksi Sejarah, WNI Berhasil Melayat Ratu Elizabeth II di Westminster Hall
- Ada Kota Kyoto Versi Mini di Bali, Lokasi Tersembunyi Suasananya Jepang Banget
- Ada Kampung Teletubbies Nyata di Yogyakarta, Bentuk Rumahnya Unik Katanya Tahan Gempa
- Bukit Suligi, Negeri di Atas Awan Riau Punya Pemandangan yang Menakjubkan
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.