Jalan-jalan ke Ibu kota Kuala Lumpur, jangan lupa mampir dan berfoto di Pusat Pemerintahan Malaysia, yakni Putrajaya. Didirikan pada 19 Oktober 1995, nama Putrajaya diambil dari nama Perdana Menteri Malaysia yang pertama, Tunku Abdul Rahman Putra.
Jarak menuju ke sini cuma 1-2 jam dari Pusat Kota Kuala Lumpur, Malaysia a.k.a sekitar 25 kilometer saja.
“Masalahnya, gagal move on kalau sudah sampai di kota ini, apalagi datangnya saat sore hari, saat senja mulai tiba. Binar cahaya di kota ini begitu berbeda, percaya deh,” kata Reja Dalimunthe yang merupakan Tim Z Creators.
Kota ini hanya diduduki sekitar 100.000 jiwa, rata-rata penduduknya adalah pegawai pemerintah. Serunya, kalau mengunjungi kota saat akhir pekan, banyak spot foto sepi dan terasa milik sendiri. Karena penduduknya banyak yang pergi keluar, meninggalkan kota ini untuk sejenak, maklum saja, Putrajaya kan memang tempat bekerja para pegawai negeri sipil Malaysia.
Jadi, liburan penduduk lokal mungkin bukan di tempat ini, walaupun masih ada juga masyarakat lokal di area wisata.
Kota ini juga merupakan rumah bagi banyak masjid, salah satu yang paling memukau adalah Masjid Putra, warnanya merah muda, seakan terapung di atas Danau Putrajaya karena bangunannya yang menjorok ke tepian danau. Warna dari masjid ini seakan memantulkan cahaya merah keemas-emasan ke air danau.
Putrajaya juga punya museum yang memukau, pusat perbelanjaan yang besar, dan salah satu lanskap kota terbersih dan terhijau di Asia. Karena 37 persen lahannya didedikasikan untuk taman dan publik terbuka.
“Allah maha besar, rasanya senang bersandar di tembok-tembok yang bisa memandang langsung ke Masjid Putra.” Ucap Reja sambil berpose.
Mengunjungi kota ini membuat tersenyum manja. Reja bawaannya selalu tertawa dan ceria. Hal ini karena Putrajaya memanjakan mata siapapun yang berkunjung ke dalam gerbangnya. Bukan hanya penampakan gedung-gedung pemerintahan yang artistik dan megah yang terinspirasi desain Islam tradisional.
Gedung pencakar langit yang berkilauan dihiasi pola khas Arab bermotif geometris atau bunga pun memanjakan mata pengunjung.
Kota ini menyajikan puluhan tempat wisata meskipun luasnya hanya seperempat kota Bekasi alias cuma 46 kilometer persegi.
“Wah gokil banget sih melihat pusat pemerintahan malah lebih mirip pusat peradaban, soalnya megah banget penampakan gedung-gedungnya dan kayak negeri dongeng nuansanya.” Kata Reja.
Kalau pengunjung turun dari kendaraan, silakan minggir dan berfoto sambil menikmati kota yang dibelah oleh danau cantik Putrajaya. Danau ini memiliki tepi laut sepanjang 38 kilometer, sebagian besar dilengkapi taman, jalur joging, dan jalur sepeda.
Selain itu, banyak juga pepohonan yang menjadi tempat berlindungnya ratusan spesies burung dan ribuan spesies serangga. Enggak heran, alam yang memanjakan membuat senja pun terpantul sempurna, berwarna kuning keemasan, membuat pengunjung wajib berfoto dan selfie.
