Jelang Natal, Inggris Pangkas Periode Karantina Bagi Pelancong Jadi 5 Hari

- Jumat, 27 November 2020 | 12:05 WIB
Potret suasana di Inggris. (Unsplash/@paulfiedler)
Potret suasana di Inggris. (Unsplash/@paulfiedler)

Dalam pembaruan perjalanan Covid-19 belakangan ini, Inggris telah mengumumkan untuk memotong periode karantina menjadi 5 hari bagi para pelancong.

Sekretaris transportasi negara, Grant Shapps membuat pengumuman ini untuk mempersingkat waktu karantina wajib 14 hari sebagai upaya untuk meningkatkan perjalanan liburan Natal.

Dikatakan bahwa aturan baru akan berlaku bagi pelancong yang datang dari negara-negara di luar koridor perjalanannya mulai 15 Desember 2020. 

“Dengan memberikan pilihan kepada orang-orang untuk menguji pada hari ke-5, kami juga mendukung industri perjalanan untuk terus bangkit dari pandemi. Strategi pengujian baru akan memungkinkan kami untuk bepergian dengan lebih bebas, melihat orang yang dicintai, dan mendorong bisnis internasional,” ujar Shapps dikutip dari Travel and Leisure.

Pemerintah menyebut tes dilakukan untuk strategi perjalanan internasional di mana para pelancong harus memesan dan membayar tes virus Corona mereka dari perusahaan swasta yang disetujui pada atau setelah hari ke-5 kedatangan. 

Untuk tes tersebut, wisatawan harus membayar sekitar 100 pound (INR 9888). 

Hasilnya, biasanya akan keluar dalam waktu 1 atau 2 hari.

Mereka juga harus mengisi formulir pencari lokasi penumpang, di mana seseorang harus mengisi detail seperti moda perjalanan.

Inggris, saat ini, sedang berada dalam lockdown nasional kedua hingga 2 Desember. 

Dengan skema baru ini, negara tersebut berharap untuk menghidupkan kembali industri perjalanannya setelah lockdown selesai. 

Sesuai dengan Pusat Sumber Daya Virus Corona Johns Hopkins, Inggris telah mencatat 1.531.267 kasus sejak awal pandemi dengan 1.314.888 dilaporkan di Inggris.

Setelah mengalami penurunan jumlah yang tajam, kasus Covid-19 di Inggris kembali melonjak pada November. 

Jadi, negara itu memutuskan untuk melakukan lockdown kedua pada 5 November untuk mengendalikan penyebarannya. 

Kini dengan liburan Natal yang semakin dekat, otoritas Inggris pun memberikan lampu hijau untuk aktivitas liburan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X