Pembangunan kawasan pariwisata Puncak Waringin dan Batu Cermin di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan akan segera tuntas.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Diana Kusumastuti dalam konferensi pers secara virtual terkait penataan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Jumat (19/2/2021).
"Puncak Waringin saat ini sudah hampir selesai (pembangunan) sudah 98 persen, kemudian kawasan Batu Cermin ini juga hampir selesai 96,5 persen," katanya dikutip dari Antara.
Dalam pembangunan kedua kawasan tersebut pemerintah dilaporkan menggelontorkan anggaran masing-masing untuk Puncak Waringin senilai Rp20,01 miliar dan kawasan Batu Cermin senilai Rp29,83 miliar.
Kegiatan penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Labuan Bajo cukup banyak dengan total mencapai 42 paket proyek yang dilaksanakan dari 2020 hingga 2022.
Diana mengatakan pemerintah terus mendorong pengembangan konsep kepariwisataan pada kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Labuan Bajo yang terkenal memiliki destinasi wisata unggulan Taman Nasional Komodo itu.
Pembanguan kawasan juga harus memperhatikan aspek konservasi dan juga keberlanjutan sosial, budaya, ekologi, dan juga ekonomi yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat.
"Pembangunan ini juga tentunya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi agar sekitar Taman Nasional Komodo ada efek multiplayer," imbuhnya.