Ini 7 Fakta Menarik dari Si Cantik Aurora yang Buat Mata Terpesona

- Senin, 13 Januari 2020 | 16:03 WIB
ilustrasi aurora (unsplash/Vincent Guth)
ilustrasi aurora (unsplash/Vincent Guth)

Salah satu fenomena angkasa yang akan membuat setiap mata terkagum melihatnya adalah aurora. Aurora sendiri adalah cahya indah yang menyala-nyala dan menari di di langit malam.

Sayangnya, untuk melihat keindahan cahaya aurora tidak bisa di sembarang tempat. Aurora hanya bisa dilihat di negara yang jauh dari garis khatulistiwa. Fenomena ini dapat terjadi karena adanya interaksi antara medan magnetik Bumi dengan partikel yang dipancarkan oleh matahari (angin surya).

Selain keindahan cahayanya yang akan membuat banyak pasang mata terkagum, aurora memiliki sederet fakta unik. Mau tau apa saja? Simak ulasan berikut ini.

1. Asal usul kata aurora

-
ilustrasi aurora (unsplash/Bjorn Are With Andreassen)

Aurora berasal dari nama Dewi Fajar kepercayaan orang Romawi Kuno. Penduduk Amerika Utara percaya bahwa aurora adalah wujud dari roh orang-orang yang sudah meninggal. Ada pula mengatakan bahwa aurora adalah cahaya pemandu orang-orang menuju ke surga.

2. Cahaya aurora selalu berbeda-beda

-
ilustrasi aurora (unsplash/v2osk)

Pernahkah kamu bertanya kenapa cahaya aurora bisa berbeda-beda? Ternyata ini karena kandungan atom pada oksigen dan nitrogen di udara yang berubah-ubah. Saat kadar atom oksigen lebih besar, aurora akan didominasi oleh warna hijau atau kemerahan. Sedangkan jika kadar atom nitrogennya lebih banyak, maka aurora akan berubah warna jadi oranye atau kemerahan.

3. Tak hanya terjadi di Bumi

-
ilustrasi aurora (unsplash/Johny Goerend)

Siapa yang sangka jika cahaya cantik aurora tak hanya tejadi di Bumi saja, tapi juga planet lain seperti Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Hanya saja penampakannya berbeda dengan aurora di Bumi. Ini karena atmosfer dan kutub planet tersebut berbeda dengan Bumi.

4. Jarak aurora dan Bumi

-
ilustrasi aurora (unsplash/Johannes Groll)

Mungkin banyak yang merasa dan menganggap bahwa jarak aurora dengan Bumi sangat dekat. Padahal, aurora dan Bumi berjarak sejauh 90 km lho! Ini karena aurora terjadi di luar atmosfer Bumi.  

5. Jenis aurora

-
ilustrasi aurora (unsplash/Nelly Volkovich)

Aurora yang kita ketahui terdiri dari dua jenis, yaitu Aurora Borealis dan Aurora Australis. Aurora Borealis berasal dari kutub utara. Sedangkan Aurora Australis berasal dari kutub selatan.

6. Aurora bisa dilihat dari luar angkasa

-
ilustrasi aurora (unsplash/Dan Carreno)

Tidak hanya dari Bumi, aurora juga bisa disaksikan dari luar angkasa. Namun, para astronot yang hendak melihat indahnya aurora harus berhati-hati. Karena biasanya, aurora terjadi saat badai di matahari. Oleh sebab itu, para astronot harus bisa menghindari radiasi badai matahari.

7. Aurora punya suara

-
ilustrasi orang mendengar suara aurora (unsplash/Joshua Earle)

Tak hanya memiliki cahaya yang indah, aurora juga ternyata punya suara. Menurut orang yang pernah mendengarnya, suara aurora terdengar sangat lembut bak gulungan ombak. Namun, ada pula yang mendengar suara aurora seperti tepukan atau gemercik air.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X