Turis Menurun Akibat Virus Corona, Bali Luncurkan Branding Pariwisata

- Jumat, 6 Maret 2020 | 17:06 WIB
Wisatawan bersantai di Pantai Kuta, Bali. (INDOZONE/Utami Evi Riyani)
Wisatawan bersantai di Pantai Kuta, Bali. (INDOZONE/Utami Evi Riyani)

Virus corona atau Covid-19 yang mewabah ke puluhan negara memengaruhi industri pariwisata termasuk di Indonesia. Bali menjadi salah satu destinasi paling terdampak dengan adanya virus corona.

Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan pihaknya sudah merumuskan cara dan strategi untuk membangkitkan pariwisata yang sedang terpuruk, salah satunya adalah dengan meluncurkan branding 'We Love Bali Movement'.

Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi bersama para bupati dan walikota seluruh Bali, para kepala dinas, kepala badan, Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, seluruh asosiasi pariwisata, UMKM, serta stakeholder pariwisata.

-
Wisatawan bersantai di Pantai Kuta, Bali. (INDOZONE/Utami Evi Riyani)

"Ada keyakinan yang kuat bahwa dalam branding ini akan mengembalikan kondisi pariwisata Bali. Bali harus bangkit dari dampak virus yang mewabah saat ini, yang menyebabkan kunjungan ke wisatawan ke Bali terus menurun. Dan bila dibandingkan dengan tahun lalu maka dalam Januari dan Februari 2020, sudah turun hingga 10%," kata I Wayan Koster di Gedung Tirta Gangga Bank Indonesia, Bali, dalam keterangan resmi yang diterima Indozone, Jumat (6/3/2020).

Dalma branding 'We Love Bali Movement' ini akan ada beberapa gerakan yang dilakukan. Pertama, membuat paket wisata yang super deal tentang tarif, harga, dan komisi yang bisa diatur antara penjual dan pembeli.

"Namun perlu diperhatikan bahwa super deal bukan berarti lelang, jual murah, perang tarif atau saling banting harga. Intinya jangan sampai ada yang dirugikan," lanjutnya.

Langkah kedua adalah dengan menyelenggarakan festival wisata 'We Love Bali Movement' di beberapa tempat di Bali dan luar Bali. Ketiga, menyelenggarakan festival kuliner khas Bali yang akan menarik wisawatan.

Keempat, menyelenggarakan festival musik berskala internasional dengan melibatkan para musisi lokal hingga dunia. Kelima, akan mengadakan DJ Festival berskala internasional. Terakhir menyelenggarakan kompetisi surfing intenasional yang dinilai sangat bergengsi untuk mendatangkan wisatawan ke Bali.

-
Wisatawan bersantai di Pantai Kuta, Bali. (INDOZONE/Utami Evi Riyani)

I Wayan Koster juga memerintahkan lembaga terkait untuk berkontribusi pada agenda besar dalam branding 'We Love Bali Movement', termasuk perbankan, perhotelan, hingga restoran dan beach club.

 "Saya perintahkan agar masing-masing group ini ambil bagian untuk menyelenggarakan minimal satu event, expo, pameran, promosi, secara mandiri atau berkolaborasi dengan yang lainnya. Semuanya wajib dilaksanakan mulai April 2020 hingga seterusnya. Skalanya harus nasional dan internasional. Ini wajib," pungkasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X