Museum Ghibli yang berada di Tokyo akan tutup sementara hingga 17 Maret sebagai antisipasi penyebaran virus corona yang semakin masif di Jepang.
Mengutip Antara, Selasa (25/2) kebijakan ini diputuskan pihak museum setelah berkonsultasi dengan pihak pemerintah kota Tokyo, menyusul himbauan untuk membatalkan atau menunda acara-acara besar, di mana tiga pekan ke depan dianggap sebagai periode penting untuk menahan persebaran virus di Tokyo.
Terkait penutupan ini, pihak museum akan melakukan pengembalian uang untuk tiket kunjungan dalam periode Februari dan Maret yang sudah dibeli oleh pengunjung.
Museum Ghibli di Mitaka, Tokyo mengoleksi seluruh karya animator populer Hayao Miyazaki. Museum yang dibuka sejak 2001 ini memang mewajibkan pengunjung untuk membeli tiket sejak jauh-jauh hari. Sebab, setiap harinya jumlah pengunjung dibatasi hanya sampai 2.400 orang saja.
Artikel Menarik Lainnya:
- Film baru "Star Wars" Sedang Dalam Pengembangan
- Yuk Kenalan Dengan CFT, Armada Pemadam Kebakaran Termahal di Dunia!
- Jakarta Banjir Lagi, Kebijakan Ganjil Genap Ditiadakan
