"Baby Shark" secara resmi menjadi video yang paling banyak dilihat di YouTube.
Menurut Hypebeast, hit earworm PINKFONG, “Baby Shark,” telah melampaui “Despacito,” oleh Luis Fonsi dan Daddy Yankee yang menampilkan Justin Bieber, sebagai video yang paling banyak ditonton di YouTube sepanjang masa.
Earworm merupakan istilah lain untuk involuntary musical imagery (INMI), atau pengingat spontan dan pengulangan lagu dalam pikiran seseorang.
Video "Baby Shark" baru saja mencapai lebih dari 7 miliar views pada akhir Oktober.
Melansir Travel and Leisure, per 2 November 2020, video tersebut telah ditonton 7.042.720.458 kali.
Sedangkan hit sukses Fonsi telah ditonton 7.038.330.283.
Perlu dicatat bahwa "Despacito" juga dianggap sebagai lagu musim panas terpopuler tahun 2017, menurut TIME.
"Baby Shark" dimulai sebagai lagu anak-anak oleh Smart Study, sebuah perusahaan untuk audiens yang lebih muda di Korea Selatan, pada November 2015.
Meskipun asal-usulnya (termasuk saat pertama kali ditulis) tidak jelas.
Setelah sukses di negara asalnya, lagu tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris pada tahun 2016 dan menjadi hit di seluruh dunia.
Meskipun lagu tersebut berdurasi kurang dari 90 detik, lagu tersebut menghasilkan portofolio yang luas dari barang dagangan bermerek, buku, dan bahkan tur langsung.
Selain itu, menurut The Guardian, lagu tersebut memiliki reputasi yang begitu luas dan tak henti-hentinya.
Bahkan 3 pekerja penjara di Oklahoma dituduh melakukan kekejaman terhadap narapidana, dengan alasan para pekerja itu diduga memaksa narapidana berdiri dan mendengarkan "Baby Shark" berulang-ulang.