Sebagai salah satu syarat bagi penumpang kereta api jarak jauh, Stasiun Yogyakarta kini dilengkapi 5 unit GeNose (alat pendeteksi virus Corona) untuk mendukung pemeriksaan kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Penggunaan peralatan tersebut secara resmi akan dimulai pada Jumat (5/2/2021), tapi Stasiun Yogyakarta sudah mulai melakukan sosialisasi kepada calon penumpang dan uji coba sejak 3 Februari dengan tarif pemeriksaan yang lebih murah yaitu Rp20.000.
Hal tersebut disampaikan oleh Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Supriyanto di Yogyakarta, Kamis (4/2/2021).
“Sampai saat ini sudah ada 167 calon penumpang yang melakukan pemeriksaan kesehatan menggunakan GeNose,” kata Supriyanto dikutip dari Antara.
Dalam uji coba, setiap penumpang membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 5 menit untuk melakukan pemeriksaan hingga memperoleh hasil.
Meskipun waktu yang dibutuhkan untuk proses pemeriksaan cukup cepat, namun Supriyanto tetap mengimbau calon penumpang untuk melakukan pemeriksaan H-1 keberangkatan karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
“Setidaknya 30 menit sebelum pemeriksaan tidak boleh merokok, makan, dan minum kecuali air putih supaya hasil pemeriksaan menjadi lebih baik,” katanya.