Di Taman Ini, Pengunjung yang Naik Wahana Rollercoaster Dilarang Teriak

- Minggu, 12 Juli 2020 | 10:21 WIB
Warga menikmati wahana rollercoaster. (ilustrasi/Lonely Planet)
Warga menikmati wahana rollercoaster. (ilustrasi/Lonely Planet)

Pengelola taman hiburan Fuji-Q Highland, melarang pengunjung yang naik wahana rollercoaster untuk teriak demi mencegah penularan virus corona.

Para pengunjung hanya boleh berteriak atau menahan ketakutan saat naik wahana ini. Memang, berteriak sambil mengangkat tangan, adalah hal yang biasa dilakukan saat naik wahana mendebarkan ini.

Pengunjung juga diminta untuk tetap memakai masker untuk menghindari droplet pembawa virus, yang bisa terbang dari orang lain.

-
Sejumlah wisatawan menikmati wahana rollercoaster Visitors enjoy a rollercoaster melintasi terowongan bunga sakura di taman hiburan Toshimaen Tokyo, Jepang (1/4/2006). (ANTARA/REUTERS)

Selain melarang para pengunjung untuk teriak, pengelola taman juga meminta pengunjung untuk memasang wajah serius, dan akan dipotret oleh petugas.

Nantinya, pengunjung bisa membagikan foto itu secara daring sembari mengikuti tantangan #KeepASeriousFace, guna mendapatkan tiket gratis.

Dilansir dari Medical Daily, tantangan itu sendiri digelar sampai tanggl 17 Juli 2020 mendatang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X