Baru-baru ini, dikabarkan terdapat penemuan lebih dari 100 sarkofagus kuno tapi yang tidak rusak di Mesir.
Sejauh ini, diyakini itu menjadi penemuan terbesar sepanjang tahun 2020.
Sarkofagus merupakan tempat untuk menyimpan jenazah yang umumnya terbuat dari batu.
Melansir Times of India, peti mati itu diduga milik pejabat tinggi Zaman Akhir dan rezim Ptolemeus Mesir kuno.
Kabarnya, peti mati itu ditemukan di 3 lubang penguburan di kedalaman 40 kaki di pemakaman Saqqara yang indah di Kairo selatan.
Ketika para arkeolog membuka salah satu peti mati, mereka melihat mumi yang ditutupi kain kafan yang dihiasi dengan gambar hieroglif berwarna cerah.
Saqqara adalah situs pemakaman bekas ibu kota Mesir, Memphis, yang sekarang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.
Sebelumnya, para arkeolog di daerah tersebut menemukan 59 peti mati kayu lain yang dirawat dengan baik dan tertutup yang berusia 2500 tahun.
Menteri Purbakala dan Pariwisata, Khaled al-Anany mengatakan kepada pers pada acara pembukaan bahwa Saqqara, harta karun barang antik, belum mengungkapkan semua isinya.
Penggalian masih berlangsung, penemuan poros penguburan sarkofagus membuka jalan bagi pintu masuk penemuan lain.
Selain itu, lebih dari 40 patung dewa kuno dan topeng pemakaman telah ditemukan beberapa waktu lalu.
Barang-barang yang digali akan dikirim ke berbagai museum di Mesir, termasuk Museum Agung Mesir di dataran tinggi Giza, yang mungkin dibuka di masa mendatang.
Selain itu, para arkeolog juga berharap menemukan bengkel kuno, tempat pembuatan peti mati kayu untuk mumi.
Dengan semua penemuan ini Mesir membangkitkan pariwisatanya kembali di tengah pandemi Covid-19.
