Dua anak harimau putih mati di kebun binatang Lahore Zoo, Pakistan. Anakan harimau itu mengalami kerusakan di bagian paru-paru, diduga karena terpapar COVID-19.
Anakan harimau itu dikabarkan meninggal pada 30 Januari 2021 di Lahore Zoo, empat hari setelah dua bayi harimau tersebut diperkirakan terpapar virus panleukopenia, yang menyerang sistem kekebalan tubuh hewan.
Berdasarkan hasil otopsi, menunjukkan bahwa paru-paru bayi harimau itu rusak parah. Bahkan keduanya juga diketahui mengalami infeksi atau peradangan di paru-paru.
Sementara itu, ahli patologi menyimpulkan dua bayi harimau itu mati karena terpapar COVID-19.
Wakil direktur kebun binatang, Kiran Saleem meyakini dua anak harimau itu mati karena COVID-19, kendati belum pernah dites swab PCR.
"Setelah kematian mereka, pengelola kebun binatang memeriksa kesehatan seluruh staf, dan enam di antaranya terkonfirmasi positif, termasuk satu orang yang mengurus bayi-bayi harimau itu," kata Saleem seperti dikutip Reuters, Minggu (14/2/21).
"Temuan itu memperkuat hasil otopsi, bahwa bayi-bayi itu kemungkinan tertular virus dari orang-orang yang mengurus dan memberi mereka makan," sambung Saleem.
Akibat hal tersebut kebun binatang itu pun kembali dikritik oleh aktivis pembela hak hewan.
Sebelumnya mereka juga sempat disorot karena dinilai gagal memberikan kehidupan layak bagi ratusan satwa sampai-sampai satwa itu tewas di kandang.
