Berlibur di pulau merupakan salah satu hal yang paling diidamkan banyak orang. Apalagi, pulau yang ditujukan adalah pulau 'sultan'. Seperti dengan pulau yang satu ini. Adalah pulau Montserrat yang membuka pintunya untuk turis kaya raya.
Seperti dilansir dari Euro News, dalam upaya pencegahan pandemi COVID-19, Montserrat pun membuka pembatasannya pada April 2021, tetapi hanya menerima wisatawan yang kaya raya.
Dengan kata lain, mereka hanya akan menerima wisatawan yang mampu membayar biaya masuk dan liburan minimal 2 bulan. Traveler yang mempunyai penghasilan lebih dari US$70 ribu atau Rp1 miliar per tahunnya dilaporkan dapat mengunjungi pulau ini.
Hingga sekarang, hanya ada 21 orang dari 7 keluarga memenuhi kriteria selektif pemerintah. Sekadar informasi, pulau kecil ini hanya berukuran Barcelona dan hanya mempunyai 33 kasus dan 1 kematian dari COVID-19. Di sisi lain, turis yang sudah ataupun belum divaksinasi COVID-19 harus menjalani karantina hingga 2 minggu setelah datang dan juga harus mengikuti tes COVID-19.
Menurut pernyataan dari juru bicara Kantor Divisi Pariwisata Premier, terdapat seperempat dari penduduk sudah divaksinasi. Pada minggu ini, terdapat 5 kasus yang dilaporkan dan semuanya menjalani karantina.
Tetapi per Oktober, aturan ketat untuk memasuki pulau ini tidak diberlakukan lagi. Dengan kata lain, turis kini diperbolehkan untuk mengunjungi pulau ini. Hanya saja, turis diharuskan menjalani karantina selama 5 hari dan mengikuti tes PCR pada hari keempat.
