Menyusul kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 yang dikeluarkan pemerintah, PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, buka suara.
"Mengenai kesiapan bandara jelang Lebaran, kami secara prinsip siap," kata Airport Operation, Services, and Security Senior Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Riyaman dikutip dari Antara, Jumat (16/4/2021).
Meski demikian, katanya, ada surat edaran dari Kepala Satuan Tugas Nomor 13 Tahun 2021 tentang Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri dan Pengendalian Covid-19 selama Bulan Suci Ramadhan 1442 H.
"Ini jadi pertimbangan, tetapi secara operasional kami siap memberikan pelayanan maksimum kepada pengguna jasa," katanya.
Mengenai kemungkinan masyarakat melakukan mudik lebih awal, menurut Riyaman sejauh ini jumlah penumpang belum terlihat mengalami kenaikan.
"Memang saat 'long weekend' 2 minggu yang lalu jumlah penumpang sampai 2.000 orang dalam 1 hari, namun untuk saat ini landai saja. Per harinya rata-rata 900-1.000 penumpang," katanya.
Dia menambahkan jumlah penerbangan di bandara itu masih normal, yaitu 12 penerbangan dalam 1 hari.
Adapun maskapai penerbangan yang beroperasi melalui Bandara Adi Soemarmo, yaitu Lion Air, Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, dan Nam Air.
Sementara itu, terkait dengan pengajuan jadwal penerbangan tambahan oleh pihak maskapai, pihaknya mengikuti arahan dari kantor pusat.
"Mengenai 'extra flight' ini biasanya ada SE dari Kementerian Perhubungan. Justru harus dilayani tetapi karena ini mudik dilarang kami belum ada arahan dari kantor pusat," pungkasnya.
