Seru dan Menegangkan, Ini Spot Paralayang Pertama dan Terbaik di Bali!

- Jumat, 25 Maret 2022 | 10:34 WIB
Paragliding di Bali, Seru! (Rahmat Wibowo/IDZ Creators)
Paragliding di Bali, Seru! (Rahmat Wibowo/IDZ Creators)

Paralayang atau paragliding merupakan salah satu olahraga terbang bebas dengan menggunakan parasut yang lepas landas dengan kaki untuk tujuan rekreasi atau kompetisi. Paralayang biasanya lepas landas dari sebuah lereng bukit atau gunung dengan memanfaatkan angin.

Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki aktivitas wisata paralayang dengan pemandangan terbaik yaitu di Bukit Timbis, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Dari Bukit Timbis inilah aktivitas paralayang di Bali mulai berkembang. Aktivitas paralayang di Bukit Timbis sudah ada sejak tahun 1990an dan diperkenalkan oleh wisatawan asal Prancis yang menetap di Bali.

-
Paralayang dengan view langit biru (Rahmat Wibowo/IDZ Creators)

Enggak hanya bisa dinikmati oleh kalangan profesional, paralayang di Bukit Timbis juga bisa dinikmati sama wisatawan. Kamu yang tertarik mencoba paralayang, bisa dengan cara mengikuti tandem paralayang atau kamu akan diajak terbang bersama seorang pemandu atau pilot yang akan mengontrol jalannya parasut selama terbang.

Paralayang di Bukit Timbis, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan yang luar biasa indah, mulai dari tebing-tebing yang menjulang tinggi, sampai luasnya samudera Hindia.

-
Pemandangan Kuta Selatan dari ketinggian (Rahmat Wibowo/IDZ Creators)

Terbang selama 15 menit, pilot paralayang akan mengendalikan parasutnya terbang ke arah barat Bukit Timbis menuju Pantai Pandawa sampai akhirnya balik lagi ke titik pendaratan. Terkadang pilot akan sedikit melakukan manuver seperti berayun, memutar dan berbelok-belok untuk memberikan sensasi terbang yang lebih menantang.

Selama terbang, kamu juga akan dibekali sama kamera action  untuk dokumentasi selama terbang. Jadi kamu enggak perlu repot-repot bawa kamera sendiri.

-
Pengunjung dibeli action camera dan tongsis (Rahmat Wibowo/IDZ Creators)

Di Paralayang Bukit Timbis, juga terdapat spot-spot selfie yang cantik, yang langsung menghadap ke Samudera Hindia.

-
Spot foto selfie dengan latar Samudera Hindia (Rahmat Wibowo/IDZ Creators)

Paralayang merupakan olahraga yang sangat tergantung dengan faktor angin. Kemungkinan terbesar untuk melakukan aktivitas paralayang di Bali yaitu pada bulan Mei sampai awal Desember. Pada bulan-bulan tersebut merupakan musim panas di Bali di mana arah angin cenderung lebih stabil.

-
Saat paralayang hendak turun (Rahmat Wibowo/IDZ Creators)

Sementara waktu yang paling baik direkomendasikan antara pukul 14.00-17.00 WITA. Makanya kalau mau ke sana sebaiknya kamu menghubungi terlebih dahulu pengelola Paralayang Bukit Timbis.

Untuk bisa mencoba paralayang di Bukit Timbis, kamu harus membayar biaya mulai dari Rp700 ribu per orang. Harga ini sudah termasuk kartu memori untuk menyimpan foto dan video saat tandem.

-
Timbis Paragliding, salah satu surga paralayang terbaik di Bali (Rahmat Wibowo/IDZ Creators)

Satu hal lagi, kamu diimbau untuk lebih berhati-hati karena akses jalan menuju spot paralayang Bukit Timbis belum mulus sempurna. Jalan menuju ke sana masih berupa bebatuan yang terkadang membuat roda kendaraan tergelincir.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

-
IDZ Creators

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X