Hawaii mempunyai cara unik untuk lestarikan lingkungan. Mereka membagikan sekitar 700 kambing yang ada di taman nasional. Melansir UPI, Departemen Tanah dan Sumber Daya Alam atau ANLR Hawaii mengatakan setiap warga bisa mendapatkan 50 kambing.
Rupanya, kambing itu bukanlah sembarangan kambing. Kambing-kambing yang ditangkap di Taman Sejarah Nasional Pu'uhonua o Honaunau merupakan spesies kambing invasif. Dengan kata lain, kambing itu adalah spesies pendatang hingga berkembang biak di kawasan itu, namun malah menjadi ancaman bagi keragaman hayati, sosial ekonomi, maupun kesehatan pada tingkat ekosistem, individu hingga dengan genetik.
Menurt Travel and Leisure, berbagai upaya sedang dilakukan untuk melestarikan Taman Sejarah Nasional Pu'uhonua o Honaunau baik alamnya maupun budayanya. Menurut situs dari web taman, Pu'uhonua dianggap sebagai tempat perlindungan yang melindungi para prajurit.
Lokasinya berada di sisi barat pulau Hawaii, Pu'uhonua o Honaunau masih merupakan situs upacara di Hawaii yang penting hingga kini. Masyarakat yang tertarik membawa pulang kambing bisa mengajutkan permohonan izin nantinya akan diberikan lewat undian acak pada 28 Juli mendatang di Kantor Divisi Kehutanan dan Satwa Liar DNLR. Pemenang lakan diminta untuk mengambil setidaknya 20 kambing dan tidak lebih dari 50 kambing.
Permohonan izin gratis dan tersedia di situs web DOFAW atau di kantor DOFAW Kamuela dan Hilo. Permohonan itu harus sudah diterima oleh kantor atau pos paling lambat pada 21 Juli 2021 mendatang. Permohonan itu juga bisa dikirimkan langsung lewat perjanjian. Nantinya, Taman Sejarah Nasional Pu'uhonua o Honaunau akan ditutup pada 11 Agustus untuk mendistribusikan kambing.
