Asyik! Monas Bakal Kembali Dibuka untuk Wisatawan, Begini Kata Menparekraf Sandiaga

- Kamis, 26 Mei 2022 | 15:35 WIB
Monumen Nasional (Monas) (Instagram/rivanwsetyawardana)
Monumen Nasional (Monas) (Instagram/rivanwsetyawardana)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno memastikan Monumen Nasional (Monas) akan kembali dibuka untuk wisatawan. 

Dia menyebut saat ini Kementerian Pariwisata tengah mempersiapkan pembukaan kembali Monas bersama Pemprov DKI Jakarta.

"(Pembukaan) Monas kami sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI. Dari kami sudah mengajukan sebelum lebaran (Monas kembali dibuka) karena selain daripada Ancol, TMII, dan Ragunan, Monas ini sudah ditunggu-tunggu. Diharapkan dalam dua pekan ke depan sudah bisa kembali dibuka," katanya beberapa waktu lalu.

Menurut Menparekraf, pembukaan kembali Monas bagi wisatawan akan membawa dampak yang besar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Apalagi Monas sebagai salah satu ikon Kota Jakarta dan merupakan destinasi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Karena kita punya event-event internasional dan event nasional, banyak dari mereka yang tertarik datang ke Jakarta, dan Monas ini akan menjadi daya tarik utama. Banyak kegiatan-kegiatan juga yang mau menggunakan Monas sebagai backdrop dari kegiatan tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sandiaga juga menjelaskan pembukaan kembali kawasan Monas tidak lepas dari kondisi pandemi COVID-19 yang mulai terkendali.

Baca juga: Lebaran Hari Ketiga, Sandiaga Uno Asyik Cicipi Kangkung Belacan & Tahu Gejrot di Amerika

Bahkan Presiden Joko Widodo belum lama ini melonggarkan kebijakan pemakaian masker, di mana masyarakat yang sedang beraktivitas di luar ruangan atau area terbuka yang tidak padat orang diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker.

"Harapannya dengan angka COVID-19 yang masih terkendali ini justru akan menjadi pemicu akselerasi dari kebangkitan momentum kita di pasca lebaran ini untuk kebangkitan ekonomi kita,” sambungnya.

Meski begitu, Sandiaga mengingatkan masker tetap wajib digunakan bagi warga yang berkegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik.

Kemudian penggunaan masker juga tetap berlaku bagi masyarakat yang masuk kategori rentan, lansia, atau memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

"Namun kebijakan ini jangan sampai membuat masyarakat terlena, bahkan jemawa dan menjadi lalai terhadap penerapan protokol kesehatan," pungkasnya.
 

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X