Anies Gembira TIM Buka Lagi: Tanda Jakarta Punya Seniman Hebat di Gelanggang Dunia

- Sabtu, 24 September 2022 | 10:28 WIB
Taman Ismail Marzuki (Instagram/@ngabilajepret)
Taman Ismail Marzuki (Instagram/@ngabilajepret)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Taman Ismail Marzuki (TIM) yang dibuka kembali pasca dilakukannya revitalisasi. Dengan demikian, kegiatan seni dan kebudayaan bisa disaksikan kembali oleh masyarakat di TIM. 

Dalam sambutannya, Anies menyebutkan revitalisasi TIM dilakukan sebagai peningkatan kualitas fasilitas dari berbagai macam sisi, seperti elemen ruang, furnitur, efektivitas ruang, ergonomi, fasilitas penyandang difabel. 

Sehingga, menurut Anies, pemenuhan kebutuhan pengguna yang perlu diperhatikan dan diselaraskan dengan kebutuhan pertunjukan masa sekarang. 

"Izinkan dalam kesempatan ini kami sampaikan terima kasih pada semua nama yang telah menghibahkan waktunya pikirannya energinya perasaannya di dalam menyiapkan sebuah pembaharuan," ucapnya dalam keterangan tertulis yang dikutip, Sabtu (24/9/2022). 

"Hal ini untuk meningkatkan posisi Jakarta, posisi Indonesia bukan sekadar menjadi pemain samping tapi menjadi pemain dominan di dalam gelanggang seni budaya internasional," tambah Anies. 

Baca Juga: Susun Rencana, Anies Baswedan Harap Penerusnya Bisa Integrasikan JIS dengan KRL hingga MRT

Anies juga menginginkan TIM ini menjadi wadah yang bisa mewadahi seluruh penggiat seni dan budaya untuk bisa melahirkan karya-karya besar di kemudian hari. Karya-karya tersebut diharapkan juga dapat mempesona hingga skala global. 

"Mereka-mereka yang nantinya akan menandai bahwa dari Indonesia hadir seniman seniman hebat, mewakili nama kita di gelanggang dunia. Hal ini juga kesempatan bagi kita untuk mengundang seluruh dunia beserta tampil di tempat ini," ungkapnya. 

"Sebagai sebuah karya yang menandai Jakarta sebagai kota global dan sebuah karya yang menandai komitmen kami dalam mendukung kegiatan seni dan budaya," lanjut Anies. 

Baca Juga: Anak Buah Anies Revitalisasi 10 Pasar, Anggarannya Capai Rp20 Miliar Setiap Pasar

Komitmen tersebut menurut Anies dipertegas dengan prioritas pemerintah yang memberi perhatian penuh terhadap seluruh kegiatan kesenian dan kebudayaan. Oleh karena itulah di TIM dilakukan pembaruan. 

"Di sini dilakukan peningkatan mutu dan kualitas. Ini dilakukan tanpa disertai dengan komersialisasi, tapi justru dengan mengalokasikan yang cukup untuk kegiatan  kebudayaan," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X