Penerbangan Super Air Jet rute Bali tujuan Jakarta dikeluhkan penumpang akibat 'horor' suara mesin seperti mesin gergaji sampai terdengar ke dalam kabin.
Pesawat dengan nomor penerbangan IU-775 akhirnya harus kembali ke parkir di Bandara Internasional Ngurah Rai, Minggu (5/3/2023).
"@SuperAirJet ini suara apa yg keluar dari pswat mu tujuan DPS dari CGK no.748 ini msh taxing ke runway mau takeoff. Ngeri banget," cuit akun Dicky Raharjo seperti yang dilihat Indozone, Selasa (7/3/2023).
Melalui keterangan tertulisnya kepada Indozone, Ari Azhari Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet menyebut suara bising yang terjadi dianggap normal.
"Kondisi dari suara yang dihasilkan adalah normal," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pengecekan operasional dan sistem pada pesawat adalah normal.
Sumber suara dari GTC (pemasok udara bertekanan/ compress air), GPU pemasok listrik, Hydraulic pump dan Power Transfer Unit (PTU) untuk menghasilkan tekanan hydraulic (merupakan komponen utama dalam sistem hidrolik pesawat udara).
@SuperAirJet ini suara apa yg keluar dari pswat mu tujuan DPS dari CGK no.748 ini msh taxing ke runway mau takeoff. Ngeri banget... pic.twitter.com/XfX64XfO05
— Dicky Rahardjo (@dickrahar) March 5, 2023
Berdasarkan data yang dihimpun, Super Air Jet menjelaskan bahwa kondisi pesawat udara Aribus 320-200 registrasi PK-STD dalam keadaan prima dan aman dioperasikan.
Ari Azhari menjelaskan bahwa sistem hidrolik ini digunakan untuk mengoperasikan berbagai macam peralatan pada pesawat, seperti pengereman, kemudi darat, landing gear dan flight control.
Sistem tersebut semuanya dihidupkan saat persiapan untuk keberangkatan dan menghasilkan suara "bising" sehingga terdengar kurang nyaman.
Menurut Ari Azhari pihak kru pesawat yang bertugas telah berusaha untuk menyelesaikan keluhan yang timbul dengan cara yang aman dan proporsional.
Dia menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang menjadi prioritas utama bagi Super Air Jet, oleh karena itu keputusan pilot adalah tepat yaitu memutuskan return to apron (kembali ke pelataran parkir pesawat).
