Pariwisata di Fukushima sempat terhenti. Gempa bumi dan tsunami besar yang melanda Pantai Tohoku pada tahun 2011 membuat wisatawan menjadi ragu untuk datang ke Fukushima karena merasa khawatir dengan radiasi nuklir.
Namun kini, pariwisata di Fukushima berangsur-angsur pulih seiring meredanya radiasi.
Fukushima bukanlah prefektur yang menjadi sentra destinasi wisata utama di Jepang, namun bukan berarti Fukushima tak memiliki sejumlah destinasi wisata yang menarik.
Fukushima setidaknya menerima kurang dari 2 persen dari jumlah total kunjungan wisatawan mancanegara yang mengunjungi Jepang dalam setahunnya.
Bahkan pada tahun 2018, ada sebanyak 120.000 wisatawan mancanegara telah mengunjungi Fukushima.
Berdasarkan data yang terekam, sebagian besar wisatawan mancanegara yang datang ke Fukushima adalah warga Taiwan yang kerap berlibur pada saat musim gugur dan musim dingin.
Di musim gugur, Fukushima memang memiliki daya tarik tersendiri. Banyak wisatawan yang ingin menikmati keindahan warna-warni daun yang berubah warna. Jika di musim dingin, kawasan Fukushima menjadi daerah yang paling sering digurun hujan salju. Destinasi yang menarik pada saat salju turun adalah kawasan bersejarah Aizuwakamatsu, persik, dan pohon kesemek.