Naik gajah merupakan subuah aktivitas yang unik karena bisa dilakukan pada destinasi wisata tertentu saja, terutama di Angkor Wat, Kamboja. Tetapi, pada 2020 nanti aktivitas naik gajah ini akan dilarang oleh pemerintah Kamboja.
Pasalnya, pemerintah Kamboja melarang siapa saja yang menaiki gajah di Angkor Wat. Larangan ini dikeluarkan setelah 2 ekor gajah mati karena kelelahan.
Di tahun 2016 seekor gajah pingsan dan tewas ketika ditunggangi dua turis saat jalan menuju candi. Baru-baru ini juga seekor gajah mati akibat kelelahan. Kejadian ini juga akhirnya mendorong adanya petisi untuk mengakhiri atraksi gajah dan memperoleh 14.000 tanda tangan dengan waktu kurang dari 48 jam.
Direktur Komite Kelompok Gajah Angkor mengatakan "Mereka (turis) masih bisa menyaksikan gajah dan mengambil foto di pusat konservasi dan pengembiakkan kami. Kami ingin gajah-gajah itu dapat hidup dengan cara sealami mungkin".
Langkah pengelola Angkor Wat disambut baik oleh kelompok pecinta satwa, salah satunya gerakan kampanye Moving Animals. Juru bicara Moving Animals menilai apa yang dilakukan pengelola Angkor Wat adalah suatu langkah besar.
Angkor Wat merupakan tempat wisata sangat terkenal di Kamboja. Kawasan itu merupakan situs candi berusia ribuan tahun, yang sempat menjadi rebutan dengan Thailand karena memang berada di perbatasan kedua negara.
Situs sejarah Angkor Wat di Kamboja menduduki peringkat teratas dalam daftar versi dunia objek wisata terpopuler tahun 2017.
