Akhiri Lockdown, Raturan Orang Bermain Ski di Slovenia

- Rabu, 20 Mei 2020 | 16:05 WIB
Ratusan orang bermain ski di resor Kanin, Slovenia pada Minggu (17/5/2020). (REUTERS/Borut Zivulovic)
Ratusan orang bermain ski di resor Kanin, Slovenia pada Minggu (17/5/2020). (REUTERS/Borut Zivulovic)

Slovenia menjadi negara Eropa pertama yang mengumumkan mengakhiri lockdown secara resmi pada Kamis pekan lalu. Ini menjadi tanda negara tersebut yakin epidemi virus corona di Slovenia telah berakhir.

Setelah lockdown diakhiri, sekira 200 pemain ski mengunjungi resor Kanin pada Minggu pagi (17/5/2020). Resor ini berada di bagian barat Slovenia, dekat dengan perbatasan Italia dan menawarkan lapisan salju setinggi 3,5 meter.

-
Ratusan orang bermain ski di resor Kanin, Slovenia pada Minggu (17/5/2020). (REUTERS/Borut Zivulovic)

 

"Unik, fantastis, cuaca, salju, keheningan, udara, bebas," kata Barbara dan Franci, pasangan dari ibu kota Ljubljana dikutip dari Reuters, Rabu (20/5/2020).

Meski penduduknya telah diizinkan keluar rumah, namun pemerintah Slovenia mengimbau untuk menghormati social distancing atau jarak sosial. Orang-orang Slovenia diwajibkan mengenakan masker di dalam ruang publik dan membersihkan tangan mereka dengan disinfektan ketika memasuki area tersebut.

-
Ratusan orang bermain ski di resor Kanin, Slovenia pada Minggu (17/5/2020). (REUTERS/Borut Zivulovic)

 

Dilaporkan Reuters, Slovenia mulai melonggarkan kebijakan lockdown sejak 20 April lalu. Kemudian pembukaan operasional transportasi umum pada 11 Mei, dan resor ski Kanin dibuka pada 14 Mei lalu. Selanjutnya semua toko dan restoran akan dibuka kembali saat beberapa siswa kembali ke sekolah.

"Hal yang paling sulit (selama epidemi) adalah bahwa saya tidak bisa sepenuhnya aktif dalam olahraga dan saya bisa merasakan hari ini bahwa saya sedikit keluar dari kondisi itu," kata pengunjung bernama Omer.

Slovenia sendiri merupakan negara kecil dengan jumlah penduduk sekira 2 juta jiwa. Sejauh ini negara ini melaporkan kasus virus corona sebanyak 1.466 dan 104 angka kematian.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X